Cerita Warga Gununghiur Sukabumi Tandu Ibu Hamil Akibat Jalan Butut, Jalan Kaki Dua Jam

Senin 09 November 2020, 11:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selasa, 27 Oktober 2020 lalu, seorang ibu muda asal Kampung Gununghiur RT 08/02 Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi bernama Irma Suryani (20 tahun) terpaksa ditandu oleh warga.

Ibu muda tersebut pada saat itu ditandu warga tengah malam lantaran dalam kondisi darurat, hendak melahirkan. Ia ditandu selama dua jam, menempuh perjalanan sekitar empat kilometer menuju Bojonghaur.

Di Bojonghaur, ia baru bisa dinaikkan ke kendaraan untuk selanjutnya dibawa ke RS Palabuhanratu untuk melakukan persalinan.

"Dengan menggunakan kain sarung Irma, yang merupakan anak kakak saya harus ditandu oleh warga melintas jalan terjal lewat jalan Dadali - Cibiru tembus ke Bojonghaur, dengan penerangan memakai obor dari bambu," jelas Nendi (34 tahun), sepupu Irma yang juga tinggal di Kampung Gununghiur saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (9/11/2020).

BACA JUGA: Perjuangan Warga Dusun Cibelut Sukabumi, Seberangi Sungai dan Jalan Berlumpur

"Irma sendiri melahirkan di RS Palabuhanratu dengan kondisi sehat. Ibu dan bayi laki-lakinya selamat. Sesudah itu, pulang dari rumah sakit juga sama, Irma ditandu lagi melintasi jalan becek Desa Neglasari sampai ke Kampung Gununghiur," imbuh Nendi.

Nendi melanjutkan, kisah yang menimpa saudaranya yang hendak melahirkan itu adalah satu dari sekian cerita warga yang kesulitan, akibat akses jalan menuju Kampung Gununghiur Desa Bantarsari kondisinya sangat parah, yakni jalan tanah, berbatu dan berlumpur.

"Itu jalan desa. Panjang empat kilometer, lebar 2,5 meter. Itu adalah akses jalan satu-satunya untuk warga Kampunghiur," katanya lagi.

BACA JUGA: Sulit Angkut Hasil Panen, Petani di Langkapjaya Sukabumi Perbaiki Akses Jalan Berlumpur

Nendi menjelaskan, wilayah Kampung Gununghiur dihuni oleh sekitar 50 kepala keluarga. Semua warga Gununghiur bahkan sudah merasa tak aneh lagi lantaran akses jalannya tak pernah diperbaiki.

"Untuk menuju jalan aspal harus ditempuh dengan jalan kaki, apabila membawa ibu hamil dan orang sakit. Karena kondisi jalan rusak parah, sehingga tidak bisa dilewati dengan kendaraan roda empat," ucap Nendi.

Ia menuturkan, kondisi memprihatinkan itu sudah berlangsung sejak lama, Tak ada sentuhan pembangunan akses jalan. Terlebih, warga memang seringkali menandu ibu-ibu yang mau melahirkan, hingga orang sakit yang mau dibawa berobat.

Warga menandu ibu hamil hingga pasien di jalan menuju Kampung Gununghiur Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

"Warga menandu ibu hamil atau orang sakit biasanya mengambil jalan pintas (takulan) ke jalan Bebecek dan jalan Dadali - Cibiru yang tembus ke Bojonghaur Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong," tandasnya. 

CATATAN REDAKSI: JUDUL BERITA MENGALAMI PERUBAHAN PUKUL 18.58 WIB

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten