Cerita Nelayan Sukabumi Selamat dari Hantaman Ombak di Perairan Tegalbuleud

Sabtu 31 Oktober 2020, 03:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sobana (43 tahun), korban selamat dari kecelakaan perahu di Perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi menceritakan detik-detik ketika perahu yang digunakannya mencari ikan dihantam ombak, Kamis (29/10/2020).

Nelayan asal Kampung Citamiang, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap itu mengatakan, peristiwa mencekam yang dialaminya terjadi setelah menebar jala sekitar pukul 19.30 WIB di perairan Tegalbuleud tidak jauh dari Muara Cibuni, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. 

BACA JUGA: Hilang Diterjang Ombak Tegalbuleud Sukabumi, Buhori Ditemukan di Perairan Agrabinta

Usai menebar jala, Sobana yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) ini menyempatkan makan bersama Buhori, yang merupakan nahkoda perahu bernama Maha Raja Abadi.

Setelah makan Sobana duduk didek belakang dekat mesin, sedangkan Buhori tidur. beberapa menit setelah itu terdengar suara ombak bergemuruh dan ombak cukup tinggi sudah berada di atas perahu. Saat itu Sobarna mengucapkan takbir.  "Dan ombak pun langsung menghantam perahu, sehingga perahu terbalik," ungkapnya.

Hantaman ombak itu membuat Buhori dan Sobana, berada dibawah perahu terbalik. Saat itu Buhori masih sempat memanggil nama Sobana.

BACA JUGA: Ditemukan Potongan Perahu dan Jala Ikan, Nelayan Hilang Diterjang Ombak Tegalbuleud Sukabumi

"Saat itu kami berpegang pada punggung perahu, dengan jarak yang berdekatan, beberapa menit ada jeliken yang ada tali tambangnya terombang ambing dan menghampiri, diambil tali tambang jelikan dan diikatkan pada tangan kiri serta membuka semua pakaian agar mengurangi beban," jelasnya.

"Jadi selain berpegang pada punggung perahu, pak Buhori juga pegang pada jaliken yang diikatkan pada tangan kiri saya," imbuhnya.

Tidak lama datang ombak menghantam lagi, setiap hantaman ombak keduanya tenggelam lalu muncul kembali. Sobana mengatakan, ombak yang 4 kalinya membuat pegangan ke perahu lepas dan keduanya pun tergulung ombak. Sehingga akhirnya tenggelam dan berpisah. Sobana selamat karena tangannya masih terikat jeriken. 

BACA JUGA: Dihantam Gelombang, Satu Nelayan Hilang saat Mencari Ikan di Perairan Tegalbuleud Sukabumi

"Beberapa kali diterjang ombak besar sampai menyeret tubuh ke tepi pantai, dan kaki terus berusaha untuk digerakan. Hampir 2 jam berjuang mencapai daratan, lalu pada pukul 21.00 WIB sudah berada di daratan," jelasnya.

Dalam kondisi lemas akibat digulung ombak, Sobana ternyata terdampar di Pantai Karanganyar, Tegalbuleud. Dia kemudian mencari pertolongan dengan merangkak dari pantai berharap menemukan pemukiman.

"Dalam kondisi lemas, saya melihat seorang perempuan berusaia sekitar 45 atau 50 tahun yang sedang memeriksa benih padi, dan meminta tolong ke perempuan tersebut," kata dia.

Sobana oleh warga kemudian dibawa ke saung sawah, ternyata disana banyak orang yang akan bercocok tanam padi.

Sobana kemudian menceritakan bahwa dirinya dan Buhori  mengalami kecelakaan perahu terbalik dihantam ombak. Adapun Buhori nelayan asal Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi ditemukan sudah tak bernyawa di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer