Kerumunan Penerima BLT UMKM (BPUM) di Sukabumi, Ini Kata Satgas Covid-19

Senin 19 Oktober 2020, 12:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Sukabumi yang menerima bantuan permodalan BLT UMKM atau kekinian istilahnya menjadi Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) dan Perseroan, beberapa hari terakhir memenuhi kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI). Walaupun mayoritas menggunakan masker, antrian massa membuat kerumuman tanpa jarak personal tak terhindarkan, sehingga mudah menjadi potensi penyebaran wabah ditengah pandemi covid-19.

Pantauan redaksi sukabumiupdate.com, kerumuman ini terjadi di hampir semua kantor BRI baik cabang maupun unit yang ada di Sukabumi. Bahkan di kantor unit BRI yang ada di jalan Cikole Dalam Kota Sukabumi, antrian berdesakan penerima bantuan menjalar hingga ke jalanan.

Petugas keamanan dan pelayanan bank sibuk mengatur dan mengingatkan warga penerima bantuan agar tetap menjaga jarak namun sulit dilakukan. Jumlah massa yang terlalu banyak untuk melakukan pencarian atau pengecekan bantuan dalam waktu yang sama, membuat kerumuman sulit dihindari.

Fakta yang membuat pemerintah daerah khawatir karena saat ini trend penyebaran virus corona masih tinggi. Sebagai catatan, Sukabumi saat ini baik kota maupun kabupaten masih berada di zona oranye (sedang) pada peta resiko penyebaran covid-19.

BACA JUGA: Warga Sukabumi Tak Perlu Berdesak-desakan, Waktu Pencairan BLT UMKM 90 Hari

Juru bicara satgas covid-19 Kota Sukabumi dr Wahyu Hendriana berharap pinak perbankan yang menyalurkan bantuan melakukan modifikasi atau pengaturan agar tidak terjadi kerumuman yang hampir tidak berjarak secara personal. “Jadi kekhawatiran kami juga. Kami berharap ada pengaturan antrian,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat Senin (19/10/2020).

Hal senada juga diungkapkan satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi. Pjs Bupati R Gani Muhamad sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi menugaskan camat, kepala dinas dan satgas wilayah berkornidasi dengan pihak bank, agar pelanggaran protokol kesehatan bisa diminimalisir.

“Prokes harus diterapkan diluar dan didalam saat melayani. Kasat Pol PP juga ditugaskan untuk menerjunkan petugas melakukan sidak dan peringatan kepada pihak Perbankan agar kerumuman dan potensi pelanggaran prokes bisa dihindari,” ungkap Gani melalui staf komunikasi publik juru bicara satgas Kabupaten Sukabumi, Yulia Handayani kepada awak media Senin, (19/10/2020).

Lalu apa respon BRI terhadap kerumuman massa yang terjadi pada proses pencaira BLT UMKM di Sukabumi ini? Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi pelanggara protokol kesehatan dalam proses penyalurkan dana BLT UMKM ini.

BACA JUGA: Kenapa Penting Jaga Jarak? Pjs Bupati Sukabumi Jelaskan Pesan Ibu

BRI sebagai bank penyalur Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) dan Perseroan, menurut Aestika Oryza Gunarto telah mengirimkan SMS kepada penerima bantuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. 

“Dalam proses pencairan bantuan tersebut, BRI tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk seluruh kantor BRI, yakni dengan melakukan pembatasan jumlah kepada warga yang hadir,  menerapkan sistem antrian, memberikan jarak pembatas, menyediakan hand sanitizer serta mengimbau  warga masyarakat untuk tidak membuat kerumunan,” tegasnya.

“Lalu BRI juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan keamanan dan keselamatan bagi pekerja dan nasabah (people’s first) dalam menjalankan operasional dan aktivitas bisnisnya selama pandemic,” pungkas Aestika Oryza Gunarto.

Bagi warga yang ingin mengecek dafatr penerima bantuan ini (BPUM) melalui Bank BRI dapat diakses melalui internet dengan mengakses nomor eKTP di alam eform.bri.co.id/bpum

Ingat pesan ibu:Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa