2 Pulang 6 Mahasiswa Dirawat, Korban Bentrok Demo Omnibuslaw di DPRD Kota Sukabumi

Kamis 08 Oktober 2020, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hingga Kamis (8/10/2020) petang Rumah Sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH masih merawat enam dari delapan mahasiswa korban bentrok aksi tolak omnibuslaw di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi. Dua mahasiswa sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami benturan ringan saat bentrok terjadi.

Hal ini diungkapkan humas RS Bunut, dr Supriyanto kepada sukabumiupdate.com.  Menurut Supriyanto,  RS Bunut menerima delapan orang korban unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, 7 laki-laki dan 1 perempuan dengan lukanya ringan dan sedang

“Rata-rata remaja ke dewasa ya. Ada satu yang luka robek dibagian kepala dan lainnya memar akibat benturan benda tumpul di badan dan kepala,” jelasnya.

Dari kedelapan orang ini dua diantaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara enam lainnya masih diobservasi oleh tim medis RS Bunut.

RS Bunut juga menegaskan saat ini fokus menangani tindakan medis dampak dari bentrok aksi di depan DPRD Kota Sukabumi. "Untuk masalah biaya nanti dikordinasikan, saat ini korbannya juga kita tangani," pungkas Supri. 

Seperti diberitakan sebelumnya, 8 mahasiswa dilarikan ke RS Bunut karena menjadi korban kericuhan aksi tolak mnibuslaw di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (8/10/2020). 

BACA JUGA: Daftar 8 Mahasiswa di RS Bunut, Korban Bentrokan di Depan DPRD Kota Sukabumi

Berikut inisial dan asal kampus ke 8 mahasiswa yang saat ini mendapatkan penanganan medis di RS Bunut. Al mahasiswa STKIP PGRI Sukabumi luka ringan bekas pukulan, Dn mahasiswa STISIP Syamsul ulum kepala robek bekas benda tumpul (pukulan), Ib mahasiswa kampus ekonomi di Sukabumi luka di robek di kepala 4 jahitan, An mahasiswa Nusa Putra kepala benjol dan kaki sama tangan memar, Pr mahasiswa  STIE PGRI Sukabumi luka ringan di kepala, Gl mahasiswa STISIP Syamsul Ulum luka ringan di bagian punggun belakang sama dada akibat pukulan dan yang terakhir mahasiswi STIE PGRI luka ringan.

Ketujuh mahasiswa merupakan korban dari bentrokan kedua yang terjadi di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi. Satu mahasiswa lainnya, adalah korban dari ricuh pertama di depan DPRD Kota Sukabumi yaitu mahasiswa berinisial Pc dari STKIP PGRI Sukabumi.

Korban mengalami sesak nafas karena sempat terinjak dan terhimpit saat massa bentrok dengan petugas di depan gerbang DPRD Kota Sukabumi.

Sekitar pukul 13.40 WIB, terjadi kericuhan kedua antara mahasiswa dan personel kepolisian di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kericuhan ini dipicu desakan massa yang ingin masuk ke gedung DPRD. 

BACA JUGA: Ricuh Lagi! Massa Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi Dibubarkan Water Canon

Massa bentrok dengan petugas di depan gerbang DPRD Kota Sukabumi. Banyak benda berterbangan dari kedua kubu, termasuk saling pukul dan dorong.

Polisi yang berjaga di depan gerbang berhasil dipukul mundur oleh massa, yang sempat menjebol salah satu gerbang.  Massa kemudian dibubarkan oleh semprotan air dari rantis water canon Polresta Sukabumi.

Sementara bentrokan pertama terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu empat mahasiswa pingsan karena sempat terhimpit dan terinjak-injak massa yang ricuh.

Saat ini suasana di depan DPRD Kota Sukabumi mulai kondusif. Simpul massa mahasiswa mulai mundur ke titik kumpul masing-masing. 

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)