Ricuh Lagi! Massa Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi Dibubarkan Water Canon

Kamis 08 Oktober 2020, 07:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kericuhan kembali terjadi antara massa mahasiswa dan kepolisian di lokasi unjuk rasa tolak omnibuslaw di gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis siang (8/10/2020). Massa yang sempat mendesak mundur petugas yang menjaga gerbang DPRD akhirnya bubar setelah satu unit mobil water canom Polresta Sukabumi beraksi, belum diketahui jumlah mahasiswa dan petugas keamanan yang terluka dari insiden ricuh kedua hari ini di DPRD Kota Sukabumi.

Aksi tolak omnibuslaw yang dipusatkan jalan Djuanda depan Gedung DPRD Kota Sukabumi benar-benar panas. Setelah sempat mereda setelah ricuh pertama yang menyebabkan 4 mahasiswa pingsan dan sesak (tumbang), massa kembali panas saat rombongan mahasiswa beralmater biru datang ke lokasi unjuk rasa.

Ratusan mahasiswa yang belum diketahui dari kampung mana ini, langsung merangsek ke gerbang masuk DPRD Kota Sukabumi. Aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang berjaga di depan gerbang tak terhindarkan.

Tak hanya saling dorong, saling pukul dan lempar benda apapun yang ada di sekitar lokasi terjadi. Pantauan sukabumiupdate.com, ricuh kedua ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIB, petugas yang tadinya berjaga didepan gerbang akhirnya menyingkir.

Mahasiswa berhasil menerobos blokade polisi didepan gerbang DPRD Kota Sukabumi, 8/10/2020

BACA JUGA: Mahasiswa Tumbang, Ricuh Aksi Tolak Omnibuslaw di DPRD Kota Sukabumi

Massa berhadapan langsung dengan gerbang gedung DPRD Kota Sukabumi yang dijaga oleh petugas bertameng dari balik pagar. Pagar DPRD Kota Sukabumi jadi bulan-bulanan massa yang akhrinya bisa dibubarkan oleh semprotan air dari water canon Polresta Sukabumi.

Mobil water canon yang disiagakan didepan balaikota ini, berhasil memecah konsentrasi massa mahasiswa yang menumpul di depan gerbang DPRD. Massa sempat menyerang mobil water canon ini, namun langsung dibubarkan oleh petugas kepolisian yang melakukan pengejaran.

Rantis water canon Polresta Sukabumi berhasil konsentrasi massa yang memanas di depan DPRD Kota Sukabumi

BACA JUGA: Ingin Temui Wali Kota, Massa Mahasiswa Dorong Paksa Gerbang Balai Kota Sukabumi

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi tentang berapa jumlah mahasiswa dan petugas yang terluka akibat kericuhan kedua ini. Dari pantauan sukabumiupdate, seorang mahasiswa yang mengaku dari STISIP Syamsul Ulum Sukabumi terluka dibagian kepala belakang dan langsung ditangani oleh rekan-rekannya sesame mahasiswa.

Massa saat ini terpecah di dua titik, bagian bawah jalan Djuanda pertigaan Martadinata dan bagian atas jalan Djuanda atau di Jalan R Syamsudin.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio