SPI Sukabumi Bantah Pertemuan dengan Pemilik Modal Soal Dugaan Jual Beli Tanah Negara

Rabu 02 September 2020, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Sukabumi membantah terlibat dalam pertemuan antara pihak investor atau pemilik modal serta Kepala Desa Bojongjengkol, soal dugaan jual beli tanah negara dengan luas 30 hektar di Blok Rawabolang, Kampung Bungur, Desa Bojongjengkol. 

Sebelumnya, Camat Jampang Tengah Sabar Suko melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk mendapatkan kejelasan soal dugaan jual beli tanah negara dengan luas 30 hektar di Blok Rawabolang, Kampung Bungur, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah.

BACA JUGA: Camat Soal Dugaan Jual Beli Tanah Negara di Jampang Tengah Sukabumi: Kerjasama Usaha

Pertemuan di Kantor Kecamatan Jampang Tengah itu dihadiri unsur muspika yang terdiri dari Camat beserta staf yang berkompeten, Kapolsek dan unsur koramil. Lalu Kades, pemilik modal kemudian perwakilan penggarap dan ketua RT.

Dari pertemuan ini diperoleh sejumlah klarifikasi. Dalam klarifikasi disebutkan tidak ada jual beli tanah negara yang ada hanya kerjasama usaha antara pak Asep (pemilik modal) dengan para petani penggarap untuk memaksimalkan pemanfaatan tanah negara garapan yang selama ini kurang bisa dimanfaatkan oleh petani penggarap, secara maksimal karena kekurangan modal. 

BACA JUGA: Dugaan Jual Beli Tanah Negara di Jampang Tengah Sukabumi, Ini Jawaban Camat

Dalam pertemuan itu semua pihak yang hadir memberikan klarifikasi, salah satu diantaranya berdasarkan pengakuan pemilik modal dan Kepala Desa bahwa sebelumnya sudah dilaksanakan pertemuan dengan SPI bertempat di Majelis Ta'lim Rawabolang. Pertemuan dihadiri pengurus SPI, pemilik Modal, kepala Desa Bojongjengkol, Babinsa, dan babinkantibmas /unsur Polsek Jampangtengah, dan dianggap permasalah ini sudah tuntas dan diharapkan jangan sampai terjadi lagi kesalahpahaman.

Ketua SPI Kabupaten Sukabumi, Rozak Daud menyatakan, hal itu kebohongan publik. Menurut dia yang terjadi sebenarnya tidak begitu. 

BACA JUGA: Dugaan Jual Beli Tanah Negara di Jampang, Petani Diminta Tandatangani Kwitansi Kosong

 "Itu kebohongan publik, SPI tidak pernah melakukan pertemuan dengan pihak investor dan kepala desa, adapun di majlis itu kita hadir hanya mendengarkan sosialisasi Kades dan investor. Kami tidak diundang secara resmi pertemuan untuk berbicara. Kebetulan saat pertemuan itu kami sedang dilokasi. Kami menjaga etika karena tidak diundang maka kami tidak punya hak bicara sekedar mendengarkan. Maka kalau ada pengakuan bahwa SPI melakukan pertemuan dengan Kades dan investor itu kebohongan publik," jelas Rozak kepada sukabumiupdate.com, Selasa(1/9/2020).

Rozak menegaskan semestinya Camat Jampang Tengah jangan hanya mendengar dari pihak investor, serta Kades. Akan tetapi harus mendengar juga kronologis soal tanah negara tersebut.

"Tanah negara tersebut yang diperjuangkan untuk dikeluarkan dari perkebunan untuk dibagikan ke warga, namun sekarang malah difasilitasinya oleh Pemdes untuk diover garapan ke investor," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Ditemukan Tewas Telanjang di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)