Misteri Suara Gamelan saat Melintasi Jembatan Gantung yang Kini Putus di Sukabumi

Jumat 28 Agustus 2020, 04:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa terputusnya jembatan gantung Cibeureum, Senin (24/8/2020), menyisakan cerita mistis bagi sejumlah warga yang kerap melintasi jembatan tersebut.

Jembatan yang menjadi akses penghubung Kampung Bojongkerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara dengan Kampung Cibeureum, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tersebut, dikenal sepi dan lumayan jauh dari permukiman warga. Jarak terdekat dari jembatan tersebut ke permukiman warga berkisar 500 mEter.

Kepala Desa Kertamukti, Dede Kusnadi, mengatakan, di sekitar jembatan tersebut juga banyak tumbuh pohon bambu yang dianggap menyeramkan oleh sebagian warga.

BACA JUGA: Pulang Acara Pengajian, Kesaksian Korban Jembatan Gantung Putus di Sukabumi

"Kan yang melintas kemarin itu didominasi anak-anak muda, kemungkinan saat melintas kemarin itu berisik lah, padahal tau sendiri area sini sedikit angker, dari cerita beberapa warga yang sering melintas, pernah mendengar suara-suara aneh," kata Dede.

"Bahkan teman saya yang menikah sama orang kampung Cibeureum, pas pulang tengah malam mendengar suara gamelan degung, karena ketakutan sampai merangkak saat melintas jembatan," sambungnya.

Masih kata Dede, sejak jembatan tersebut dibangung hingga putus, warga yang melintas terkadang masih mendengar suara gamelan degung lengkap dengan suara sindennya. Oleh karena itu, sambung Dede, ia menyimpulkan dua kemungkinan penyebab terputusnya jembatan yang memiliki panjang sekitar 70 meter dengan lebar 1,2 meter itu.

Selain memang kondisi sling penyangga yang sudah rapuh, diduga juga penghuni yang ada di sekitar jembatan tersebut tidak senang karena kegaduhan yang dibuat warga saat melintas.

"Kejadian kemarin itu tengah malam kan, nah menurut cerita warga yang suka mencari ikan tengah malam ketika air sungai besar mengaku pernah melihat sosok mahluk hitam tinggi besar berdiri di bawah jembatan berdiri di batu besar," ungkap Dede.

"Padahal saat pembangunan jembatan gantung ini dulu tahun 1991 tidak ada gangguan apa-apa, karena sebelumnya warga melakukan ritual memohon izin sesepuh yang telah meninggal dulu," tuturnya.

BACA JUGA: Pasca Kejadian Jembatan Gantung Putus di Sukabumi, Dua Orang Luka Berat

Sementara itu, Aldi (12 tahun), salah seorang korban yang mengalami terkilir pada tangan sebelah kiri, mengaku saat dirinya terjatuh dan terlempar ke sungai, sempat terdengar suara riuh rendah dan suara tepuk tangan ditambah suara bersiul.

"Iya saya mendengar juga suara rame kaya besorak senang gitu," timpalnya.

"Bahkan kata warga Cibeureum mah, saat kejadian itu memang mendengar suara seperti seneng jembatan itu runtuh, padahal memang saat melintas biasa saja kita gak bikin gaduh di jembatan, karena sebelum melintas diingatkan dulu sama Pak RW jangan gaduh karena memang angker di sekitar lokasi jembatannya," pungkas Aldi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).