Pulang Acara Pengajian, Kesaksian Korban Jembatan Gantung Putus di Sukabumi

Kamis 27 Agustus 2020, 14:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi salah satu korban tercebur ke sungai akibat putusnya sling penyangga jembatan gantung Cibeureum Kabupaten Sukabumi, Aldi merasa trauma untuk kembali melintasi jembatan tersebut.

Remaja berusia dua belas tahun asal Kampung Cibuluh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu menjelaskan, sebelum jembatan tersebut putus, ia bersama rekan-rekannya dalam perjalanan pulang usai menghadiri sebuah acara pengajian di Kampung Bojongkerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/8/2020) sekira pukul 01.00 WIB.

Aldi mengaku tidak memiliki firasat sling penyangga jembatan tersebut akan putus dan membuat 11 orang, termasuk dirinya, akan tercebur ke sungai, yang akhirnya membuat tangan sebelah kiri Aldi mengalami pembengkakan akibat terkilir. Peristiwa itu juga menyebabkan korban lain, Adrian (20 tahun), harus menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, yang selanjutnya harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

BACA JUGA: Adrian, Korban Jembatan Putus di Sukabumi Ini Harus Pasang Kawat Penyangga Rahang

"Saya melewati jembatan itu bareng-bareng. Kemudian pas posisi saya lagi di tengah badan jembatan, "Jepreett", suara besi putus, saya langsung jatuh dan terlempar ke sungai yang cukup dalam," tutur Aldi kepada sukabumiupate.com, Kamis (27/8/2020).

"Yang jatuh bareng itu saya gak tau berapa-berapa orangnya. Saya berenang ke pinggir, sesampainya di pinggir sungai terus minta tolong ke orang lain dan diselamatin sama temen saya yang selamat," sambung Aldi.

Masih kata Aldi, ia mengaku tidak terlalu mengetahui kondisi rekannya yang lain. Sebab, kondisi di sekitar jembatan tidak ada penerangan sama sekali alias gelap.

"Pas kejadian jatuh itu rekan-rekan yang lainnya saya gak tau posisinya bagaimana karena kondisi gelap. Di kira saya, teman-teman jatuhnya ke pinggir tidak langsung ke sungai, gak tau awalnya kalau Adrian akan lebih parah dari saya," jelasnya sambil memengang tangan sebelah kiri.

BACA JUGA: Pasca Kejadian Jembatan Gantung Putus di Sukabumi, Dua Orang Luka Berat

Sementara itu, saat reporter sukabumiupdate.com menyambangi rumah Adrian (20 tahun) di kampung Cibuluh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, tampak ia hanya bisa terbaring dengan kondisi bagian rahang diperban menutupi luka yang dideritanya.

"Dia belum bisa di ajak bicara, hanya berbaring kadang sesekali bangun karena jenuh mungkin, rahangnya bagian bawah dipasang kawat sebagai penyangga," pungkas ketua RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sodik (60 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa