Adrian, Korban Jembatan Putus di Sukabumi Ini Harus Pasang Kawat Penyangga Rahang

Kamis 27 Agustus 2020, 13:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu korban peristiwa putusnya jembatan gantung Cibeureum Kabupaten Sukabumi, alami retak pada bagian rahang. Hal itu diungkapkan Ketua RW 04 Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sodik (60 tahun).

Sodik mengatakan, 11 korban dari putusnya jembatan penghubung dua kampung, yakni Kampung Bojongkerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara dengan Kampung Cibeureum, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tersebut, merupakan warga Kampung Cibuluh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/8/2020), disebabkan tali sling jembatan yang terputus. Sodik menyebut, ia mengetahui peristiwa itu saat ada warganya yang melapor.

"Saya dapat kabar paginya, ada satu orang warga di sini di bawa ke Rumah Sakit Sekarwangi. Adrian mengalami luka berat bagian rahang retak, satu orang lagi Aldi tangannya sebelah kiri keseleo, sekarang sudah baikan," kata Sodik, Kamis (27/8/2020).

BACA JUGA: Pasca Kejadian Jembatan Gantung Putus di Sukabumi, Dua Orang Luka Berat

Sodik menjelaskan, setelah mendengar kabar tersebut, ia langsung menjenguk korban ke RSUD Sekarwangi. Korban bernama Adrian (20 tahun), sempat mendapat perawatan selama satu hari, sebelum akhirnya Adrian dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk perawatan lebih lanjut.

"Kemarin Adrian baru pulang di Bandung, setelah dipasang kawat di bagian rahang sebagai penyangga, sekarang masih terbaring di rumahnya belum bisa diajak bicara," jelas Sodik.

"Alhamdulillah semua pembiayaan di tanggung oleh BPJS dan saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Kades Kertamukti yang telah memfasilitasi kendaraan ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit Bandung," tambah Sodik.

BACA JUGA: Dugaan Penyebab Putusnya Jembatan Gantung di Sukabumi Saat Dilintasi Belasan Warga

Diberitakan sebelumnya, jembatan yang memiliki panjang sekitar 70 meter dengan lebar 1,2 meter itu menjadi sorotan setelah belasan orang yang melintas tercebur ke Sungai Cicatih pada Senin (24/8/2020) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, akibat tali sling jembatan terputus.

Jembatan terbuat dari rangkaian besi dengan penyangga tali sling, dan pijakan bambu. Material sling dan besi nampak sudah berkarat.

Kepala Desa Kertamukti, Dede Kusnadi mengatakan, sebelum kejadian tali sling terputus, 17 orang warga Kampung Cibereum, Desa Cimangu, Kecamatan Cikembar melintas, namun hanya 11 orang yang tercebur dan 6 orang lainya belum sempat masuk lintasan jembatan.

"Dari 11 orang itu, dua orang mengalami luka ringan, dua orang mengalami luka berat. Satu orang luka berat masih dirawat di rumah sakit Bandung, yang satu orang lagi mengalami patah tangan sudah di rawat ke orang ahli. Sisanya alhamdulillah selamat," kata Dede saat diwawancarai, Kamis (27/8/2020).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)