Riwayat Lima Kasus Baru Covid-19 Kota Sukabumi Saat Berstatus Zona Hijau

Sabtu 11 Juli 2020, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selama memasuki level kewaspadaan zona hijau, Pemerintah Kota Sukabumi telah membuat kebijakan pelaksanaan swab test massal bagi masyarakat umum.

Kebijakan swab test massal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melihat situasi dan kondisi epidemiologi Covid-19 yang ada di masyarakat.

Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, pihaknya telah melakukan swab test massal kepada 1.350 orang, dimana 1.138 diantaranya telah diketahui hasilnya.

BACA JUGA: Update 11/7/2020: Kota Sukabumi Tambah 3 Positif Covid-19, 2 Diantaranya Ibu Rumah Tangga

"Dari 1.138, ada 5 yang positif di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Citamiang dan Baros," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/7/2020).

Wahyu menjelaskan, pihaknya telah melakukan tracing kepada pasien terkonfirmasi positif tersebut, salah satunya dengan melakukan swab test kepada keluarga dekat yang melakukan kontak erat dengan pasien positif yang bersangkutan.

"Mereka (pasien positif) tidak terkait perjalanan atau kluster, mereka warga masyarakat. Mereka dalam kondisi sehat dan akan kita lakukan tracing terhadap keluarga dekat yang kontak erat, dimana nanti dilakukan swab test untuk melihat apakah ada penambahan kasus dari kasus-kasus tersebut," jelas Wahyu.

BACA JUGA: Zona Hijau di Kota Sukabumi Bukan Berarti Nol Kasus Covid-19, Berikut Penjelasannya

"Penambahan kasus itu sesuatu yang kita yakini pasti ada di masyarakat. Mereka adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) tapi memiliki Covid-19 yang positif dan mereka beraktivitas di Kota Sukabumi. Status dari 5 orang itu 2 diantaranya sudah sembuh. Sekarang yang swab test massal 3 orang yang masih dirawat, 2 perempuan dan 1 laki-laki. Kondisinya sehat dan tanpa ada alat bantu pernafasan," tambah Wahyu.

Sementara itu, dalam rilis terbaru Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, terdapat 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan.

"Nah yang 2 orang itu data lama bukan hasil swab test massal. Memang belum sembuh, yang mungkin strain virusnya berbeda, tapi kondisinya baik. Jadi yang 3 orang hasil swab test massal di rumah sakit, yang 2 isolasi mandiri di rumah karena memang sudah tidak ada gejala apa-apa," ujar Wahyu.

BACA JUGA: KBM Tatap Muka di Kota Sukabumi, Fahmi: Pelajar Dari Luar Zona Hijau Masih Daring

Berkaitan dengan status zona hijau yang diraih Kota Sukabumi, Wahyu menyebut laju penambahan kasus positif Covid-19 baru bukan menjadi satu-satunya indikator penilaian dalam menentukan level kewaspadaan suatu daerah.

"Status zona hijau itu tidak hanya dinilai dari laju positif saja, tapi ada beberapa penilaian lain seperti laju ODP, laju PDP, kesembuhan, geografi, dan lain-lain yang nanti dinilai oleh tim gugus tugas provinsi. Tapi kami yakin kita masih berada di zona hijau, selama kita tidak menemukan kasus baru dari kasus yang kita temukan hari ini, alias "kasus anaknya". Sehingga Rt kita tidak bertambah," papar Wahyu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug