Zona Hijau di Kota Sukabumi Bukan Berarti Nol Kasus Covid-19, Berikut Penjelasannya

Jumat 10 Juli 2020, 13:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Level kewaspadaan zona hijau hari ini berhasil diraih Kota Sukabumi. Namun, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan, zona hijau dapat berubah ketika masyarakat masih abai terhadap berbagai protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan.

"Zona hijau ini sistemnya evaluatif. Yang dikaji per 14 hari sekali sesuai masa inkubasi. Bisa jadi 14 hari pertama dinyatakan hijau, tiba-tiba dalam 14 hari berikutnya dinyatakan naik. Sangat tergantung dari kedisiplinan masyarakat," kata Fahmi kepada awak media, Jumat (10/7/2020).

BACA JUGA: KBM Tatap Muka di Kota Sukabumi, Fahmi: Pelajar Dari Luar Zona Hijau Masih Daring

Kota Sukabumi sendiri mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, saat orang nomor dua di Indonesia tersebut melakukan kunjungan kerja ke Kota Sukabumi pada Rabu (8/7/2020).

Kendati demikian, Fahmi menyebut, pada level kewaspadaan zona hijau tersebut bukan berarti tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru di Kota Sukabumi.

"Bukan berarti zona hijau itu tidak ada penambahan kasus baru. Di zona hijau pun sangat memungkinkan terjadi penambahan kasus baru. Karena, vaksin spesifiknya belum ditemukan dan pergerakan manusia tetap terjadi. Jadi bertahannya status hijau itu dikarenakan Ro atau Rt-nya yang terkendali. Kota Sukabumi 0,31," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Jadwal Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Mundur? Belum Dimulai 13 Juli, Ini Alasannya

Fahmi juga mengungkapkan, banyaknya warga luar yang berkunjung ke Kota Sukabumi, menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi status Kota Sukabumi ke depan. Terutama warga luar Kota Sukabumi yang daerah asalnya memiliki level kewaspadaan di bawah Kota Sukabumi.

"Ada keprihatinan karena ketika saya berkeliling selama satu pekan ini, banyak orang-orang di luar wilayah Kota Sukabumi yang berkunjung ke Kota Sukabumi, karena merasa sudah zona hijau," ujarnya.

"Mereka ikut ke tempat hiburan atau tempat wisata di Kota Sukabumi. Ini kekhawatiran bagi saya, karena yang mesti dihindari itu pergerakan manusia. Jangan sampai ketika kota kita dinyatakan zona hijau, berbondong-bondong orang di luar Kota Sukabumi datang ke kota kita," pungkas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita