Berlakukan PSBB, Masuk ke Desa Wanasari Sukabumi Tanpa Masker Bakal Kena Sanksi

Kamis 04 Juni 2020, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat saat ini tidak bisa masuk secara sembarangan ke Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi

Ada aturan yang mesti dipatuhi, yaitu masyarakat yang hendak masuk ke desa tersebut harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19, hal itu dilakukan karena hingga kini desa tersebut masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial. 

BACA JUGA: PSBB Parsial Setelah Warga Positif Covid-19, Desa Wanasari Surade Sukabumi Perketat Akses Masuk

Apabila melanggar protokol, diantaranya tidak menggunakan masker maka siap-siap kena sanksi bisa berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya atau push up.

Dalops PSBB parsial Desa Wanasari, Solih Sunarya, selama 4 hari penjagaan di pos, hampir 50 warga yang masuk ke Desa Wanasari tidak menggunakan masker dan diberi sanksi serta himbauan. "Mayoritas warga dari luar Desa Wanasari, yang tidak memakai masker, dan diberi sanksi berupa menyanyikan lagu wajib, pembacaan Pancasila dan juga ada push up," kata Solih kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/6/2020).

BACA JUGA: Riwayat Perjalanan Positif Covid-19 Asal Surade Sukabumi

Desa Wanasari ini merupakan salah satu daerah yang menjalankan PSBB parsial di Kabupaten Sukabumi setelah adanya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19

Masuk ke luar desa itu pun terpantau, karena ada enam pos penyekatan. Selain berjaga, petugas di setiap pos penyekatan itu mensosialisasikan pentingnya mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19

BACA JUGA: PSBB Jilid 3 di Kabupaten Sukabumi Hanya di 6 Kecamatan dan 4 Desa, Lainnya New Normal

"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak para kades di wilayah Kecamatan Surade, Satgas desa, Dishub, Puskesmas Surade, PMI Surade, Pramuka, OKP, dan relawan, Polsek Surade dan Koramil, adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol Covid-19," katanya.

Salah satu relawan pos penyekatan Jampang Peduli (Jampe) Demi Pratama mengatakan, untuk saat ini kesadaran masyarakat menggunakan masker mulai meningkat. Adapun masyarakat yang tidak menggunakan masker alasannya ketinggalan. 

"Mereka sudah menggunakan masker, hanya tinggal beberapa persen saja, yang tidak memakai masker dengan alasan ketinggalan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik19 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Espresso Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok

Lagu Espresso Sabrina Carpenter sudah ditonton sebanyak lebih dari 61 juta kali dan banyak dijadikan backsound music video viral di TikTok.
Ilustrasi. Official Video Lagu Espresso Sabrina Carpenter (Sumber : YouTube/SabrinaCarpenter)
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)