Ini Prosedur Supaya Bisa Masuk ke Sukabumi

Rabu 27 Mei 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua secara parsial di Kabupaten Sukabumi membuat masyarakat dari luar daerah tidak bisa seenaknya masuk ke Sukabumi.

Kendaraan yang masuk ke wilayah Sukabumi terlebih dulu akan diarahkan masuk ke check point atau titik penyekatan di Terminal Cicurug, diperbatasan Bogor dengan Sukabumi, tepatnya Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Apabila tidak ada kepentingan khusus maka kendaraan akan diminta putar balik dan penyekatan sebagai upaya menahan masyarakat luar daerah masuk ke Sukabumi ini akan dilakukan hingga 29 Mei.

BACA JUGA: Penyekatan Kendaraan di Perbatasan Sukabumi Hingga 29 Mei 2020

Kendati demikian, ada juga masyarakat dari luar daerah yang bisa masuk ke Sukabumi apabila memenuhi persyaratan.

Pamenwas OPs Polres Sukabumi, Kompol Maryono masyarakat yang ingin masuk ke wilayah Sukabumi itu harus memenuhi prosedur. Diantaranya memperlihatkan surat keterangan sehingga petugas dapat mengerti maksud dan tujuan mereka datang ke Sukabumi.

"Jika masyarakat masih ingin masuk ke wilayah Sukabumi, minimal memperlihatkan surat keterangan tugas dari instansi atau perusahaan," jelas Maryono kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/5/2020).

BACA JUGA: Menuju Jadebotabek dengan Suhu Badan Tinggi, Pengendara Diminta Pulang Lagi ke Sukabumi

Apabila kepentingnya bukan bekerja atau berdinas tetapi harus masuk Sukabumi karena ada urusan mendesak seperti melayat keluarga yang meninggal dunia, maka harus melapor ke petugas penyekatan. "Dan untuk masyarakat yang pulang ke Sukabumi diharapkan untuk lapor ke RT dan RW setempat," terangnya.

Maryono mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan petugas kendaraan yang datang ke Sukabumi itu kebanyakan berasal dari Bogor. "Kendaraan yang datang ke Sukabumi itu mayoritas merupakan warga Bogor," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production