Ragam Reaksi Pengendara Setelah Diputar Balik Petugas Penyekatan di Palabuhanratu

Senin 25 Mei 2020, 14:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengendara yang akan berwisata di kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu mengaku kecewa lantaran harus diputar balik di check point pos Gunung Butak, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Kendaraan Menuju Objek Wisata Palabuhanratu Diputar Balik, Ini Lokasi Penjagaanya!

Seperti diungkapkan Fadil (27 tahun). Pengunjung dari Sukabumi ini mengaku akan berwisata di kawasan Pantai Palabuhanratu. Ia terpaksa mengurungkan niatnya karena terjaring petugas check point di pos Gunung Butak.

"Ya mau gimana lagi? Terpaksa balik lagi, enggak jadi. Tadinya mau main ke Palabuhanratu," ungkap Fadil kepada sukabumiupdate.com sesaat setelah diberi pemahaman petugas check point, Senin (25/5/2020).

BACA JUGA: Gugus Tugas Covid-19 Ingatkan Semua Lokasi Wisata di Sukabumi Ditutup Selama Pandemi

Fadil mengaku berangkat dari Sukabumi pagi hari bersama rekannya yang juga mengggunakan kendaraan roda dua. Ia mengaku bisa lolos dari hadangan petugas yang di berada di kawasan Cikembar menggunakan jalan tikus.

"Tadi disana (Cikembar) lewat jalan memotong, tidak tahu kalau di Palabuhanratu juga ada penjagaan. Disuruh putar balik, yang lain juga sama tidak hanya saya," tutupnya sambil berlalu pergi.

BACA JUGA: Pantai Ujunggenteng Sukabumi Juga Ditutup, Wisatawan pun Harus Balik Kanan

Sementara itu, Andi (38 tahun) yang juga mengaku berangkat dari Sukabumi merasa kecewa setelah kendaraannya disuruh diputar balik sesaat sampai di kawasan objek wisata pantai. Andi bersama keluarganya menggunakan roda empat. Ia sebelumnya bisa melewati penyekatan di pos Cikembar dengan alasan akan berkunjung ke rumah kerabatnya di Palabuhanratu.

"Padahal kalau memang kondisi membahayakan enggak apa-apa diputar balik. Kalau suhu tubuh masih normal kan kasihan juga kita sudah jauh-jauh datang kesini harus balik lagi. Tadinya kita sekalian berkunjung ke saudara yang ada disini (Palabuhanratu). Kita sudah berupaya melakukan protokol kesehatan, di mobil juga kita enggak penuh, cuma lima orang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)