SUKABUMIUPDATE.com - Masih terjadinya gelombang arus wisata pasca lebaran dimasa pandemi membuat gugus tugas covid-19 Kabupaten Sukabumi angkat bicara. Lembaga ini mengingatkan hingga dimasa pandemi ini masih berlaku larangan kegiatan kunjungan warga di semua objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi tanpa terkecuali.
BACA JUGA: Cegah Wisatawan Masuk Kawasan Inti Geopark Ciletuh, Tim Gabungan Berjaga di Puncak Darma
Hal ini ditegaskan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/5/2020) melalui pesan singkat. Aturan ini merujuk pada surat edaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi tertanggal 22 Mei 2020 silam yang belum ditarik hingga saat ini yang isinya melarang semua kegiatan wisata di lokasi objek wisata yang ada.
Dalam aturan tersebut meminta para camat yang memiliki objek wisata untuk melakukan sosialisasi terkait larangan agar masyarakat tahu adanya penutupan tempat wisata selama masa pandemi corona. Termasuk meminta camat berkordinasi dengan semua lembaga di wilayah tersebut untuk melakukan upaya pencegahan masuknya pengunjung di kawasan wisata.
BACA JUGA: Kendaraan Menuju Objek Wisata Palabuhanratu Diputar Balik, Ini Lokasi Penjagaanya!
"Untuk para camat dan kades serta lurah, agar berkordinasi dengan forkopimcam, babinsa dan bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi dan menahan laju kunjungan wisatawan. Larangan ini berlaku hingga ada keputusan masa pandemi corona ini berakhir," tegas Iyos yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi.
Ia kembali menegaskan larangan ini berlaku untuk semua objek wisata di Kabupaten Sukabumi tak hanya di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Aturan ini terkait upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan menerapkan protokol kesehatan, baik sosial maupun physical distance.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Warga Diminta Tidak Mengunjungi Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu
"Menghimbau kepada seluruh warga warga yang berada di Kabupaten Sukabumi untuk menghindari tempat-tempat keramaian yang berpotensi sebagai tempat penyebaran virus corona menghindari tempat kerumunan dan lokasi umum lainnya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dihari libur kedua lebaran ini gelombang arus wisatawan mulai bergerak menuju kawasan wisata di selatan Sukabumi khususnya pantai. Lonjakan arus wisatawan ini terjadi karena pada hari lebaran, khususnya sore hari pantai-pantai wisata di selatan Sukabumi ramai dikunjungi warga.
BACA JUGA: Update 25/5/2020: Tambah 2, PDP Meninggal di Kabupaten Sukabumi Berjumlah 19 Orang
Banyak calon wisatawan yang tidak tahu adanya aturan larangan tersebut. Sehingga tidak sedikit wisatawan yang hari ini harus putar balik karena akses-akses menuju lokasi wisata di selatan Sukabumi mulai dijaga petugas gabungan.
Namun ada juga lokasi wisata yang hari ini tetap buka dan dipenuhi pengunjung, seperti curug caweni di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi.