Lagi BLT DD Rp 600 Ribu Dituding Dipotong, RT dan Kades Sirnasari Sukabumi Ungkap Faktanya

Senin 18 Mei 2020, 18:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, untuk bantuan dampak Covid-19 di Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi mendadak jadi perbincangan setelah dituding ada pemotongan.

Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa Sirnasari ada sebanyak 154. Per KPM mendapat jatah Rp 600.000. 

BACA JUGA: Kades Bojonggenteng Sukabumi Jelaskan Alasan RT Potong BLT Dana Desa

Jika dikalikan, total alokasi anggaran untuk BLT di Desa Sirnasari sebesar Rp 92.400.000. BLT dibagikan pada Sabtu (16/5/2020) lalu di aula Desa Sirnasari.

"Dari keterangan warga yang menerima, bahwa BLT ada pemotongan bervariatif. Ada yang Rp 200.000 hingga Rp 300.000," ujar tokoh masyarakat Desa Sirnasari sekaligus Ketua Forum Aliansi Rakyat Melawan, Arif Rahman Hakim (48 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/5/2020).

BACA JUGA: Rp 112 Miliar Bansos BLT Dana Desa di Sukabumi Disalurkan ke 62.531 KPM

Arif menyebut, pemotongan BLT dilakukan oleh oknum kadus dan ada juga oleh oknum kader debfab penekanan Ketua RT. "Mungkin kalau dari instruksi kepala desa, secara tegas jangan ada pemotongan, akan tetapi di lapangan kami menemukan adanya pemotongan yang tidak beralasan. Kades harus mengkroscek serta tegas terhadap oknum yang melakukan penyimpangan," pungkasnya.

Sementara itu Ketua RT, Anung Herdiansyah (44 tahun) Kampung Lembursawah RT 09/02 Desa Sirnasari membenarkan adanya pemotongan sebesar Rp 300.000 dari tiga KPM di lingkungan ke-RT-annya, yang mendapatkan BLT desa.

"Tiga KPM dipotong Rp 300.000 jadi total Rp 900.000. Dari Rp 900.000 itu, ada yang dibagikan ke 18 KK yang tidak kebagian BLT sebesar Rp 25.000. 18 dikali Rp 25.000, jumlahnya Rp 450.000. Masih ada sisa 450.000. Nah yang sisanya itu Rp 150.000 oleh Kadus, Rp 150.000 lagi ke kas masjid, dan Rp 150.000 lagi ke RT untuk keperluan masjid. Setelah itu ramai jadi perbincangan," kata Anung.

Tangkapan layar postingan facebook warga yang memprotes adanya potongan BLT Desa Sirnasari. | Sumber Foto: Istimewa

Sementara itu, Kepala Desa Sirnasari, Miptahudin menjelaskan, selama ini pihaknya perencanaan selalu mengikuti alur dan prosedur. Mulai pra Musdesus perubahan, Desa Sirnasari melaksanakan dengan BPD serta dokumen rapat lengkap dan perwakilan elemen lainnya di desa.

"Dilanjutkan dengan Musdesus perubahan APBDes mengenai BLT DD dilaksanakan dengan mengundang semua unsur di tingkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas," paparnya.

BACA JUGA: 152 Warga Desa Waluran Sukabumi Jadi Penerima BLT Rp 600 Ribu

Untuk pendataan calon penerima BLT DD, lanjut Miptahudin, pemdes memakai berita acara di lingkungan masing-masing warga. "Jadi yang menentukan siapa-siapa orangnya yang mendapatkan BLT adalah lingkungan itu sendiri dengan melampirkan daftar hadir dan berita acara orang-orangnya," tegas Miptahudin.

"Sebelum penyaluran dilaksanakan, kami mengadakan rapat internal dulu dengan hasil kesepakatan bahwa jangan sampai ada perangkat desa yang macam-macam, memotong, meminta dan menerima dari BLT dana desa tersebut, setelah dibagikan," ucapnya.

BACA JUGA: Segera Salurkan Bansos Provinsi, Pemdes Tegallega Sukabumi Siapkan Juga BLT

Ia juga mengaku sempat kaget juga saat melihat di medsos ada yang memprosting BLT DD ada pemotongan sebesar Rp 300.000.

"Kapan dipotongnya? Saksinya saya yang membagikan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Adapun pemotongan di lingkungan baik oleh RT atau yang lainnya, itu di luar tanggung jawab, karena kami sudah menegaskan dan mengimbau agar tidak ada potongan," tegasnya.

"Dari jumlah Rp 92.400.000, alhamdulillah 100 persen sudah disalurkan. Namun baru 153 KPM, karena ada satu KPM yang double dengan penerima BPNT tambahan. Untuk penggantinya akan dimusyawarahkan dengan BPD," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).
Life26 April 2024, 15:30 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Pola Pikir Anak Semakin Dewasa, Ini Rahasianya

Anak akan memiliki pola pikir dewasa ketika orang tuanya mengajarkan beberapa hal penting sudah semenjak belia. Ini penting untuk pertumbuhan seorang anak kelak.
Ilustrasi. Didikan yang membuat pola pikir anak dewasa. Sumber Foto : Pexels/RDNE Stock Project
Musik26 April 2024, 15:15 WIB

Konser Dua Hari di Indonesia, Berikut Profil dan Daftar Lagu Milik Penyanyi IU

IU akan menggelar konser bertajuk H.E.R selama dua hari di Indonesia. Penggemar menyambut antusias kedatangan penyanyi tersebut sampai tiketnya langsung sold out dan menambah kursi.
IU yang akan menggelar konser H.E.R selama dua hari pada tanggal 27-28 April 2024 di ICE BSD, Tangerang. (Sumber Foto: Instagram /@ dlwlrma)
Sukabumi26 April 2024, 15:02 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Hadiri Podcast Perlindungan Sosial di Radio Swara Perintis

Program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial kepada pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di acara podcast Radio Swara Perintis Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic).
Life26 April 2024, 14:19 WIB

Jangan Bandingkan Anak, 9 Trik Pengasuhan Umum yang Harus Dihindari Orang Tua

Hanya karena beberapa nasihat dan taktik tertentu telah ada selama beberapa generasi, bukan berarti nasihat tersebut bagus.
Ilustrasi pengasuhan yang harus dihindari. | Foto: Pexels.com/@Sonam Prajapati
Sukabumi26 April 2024, 14:10 WIB

Kerugian Rp 928 Juta! Polisi Bongkar Investasi Bodong Berkedok Koperasi di Sukabumi

YK diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus mencari dan membujuk korban untuk menginvestasikan sejumlah uang dan sewa hunian.
YK (53 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota. YK adalah ketua koperasi Murni Berkah Jaya yang diduga melakukan penipuan dalam kasus investasi bodong. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat26 April 2024, 14:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Normal? Simak Kisarannya Berdasarkan Usia

Penting untuk mengetahui pedoman kadar kolesterol normal agar Anda siap hidup sehat.
Ilustrasi - Penting untuk mengetahui pedoman kadar kolesterol normal agar Anda siap hidup sehat. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sehat26 April 2024, 13:30 WIB

8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Inilah Sejumlah Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk26 April 2024, 13:21 WIB

Simak Cara Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Peserta yang Meninggal Dunia

Saldo JHT peserta dapat diklaim oleh ahli warisnya yang sah.
Ilustrasi dari BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: BPJS Ketenagakerjaan