Gelombang Tinggi, Pesisir Selatan Kabupaten Sukabumi Diminta Waspada

Selasa 05 Mei 2020, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi yang terjadi di perairan wilayah selatan Jawa Barat dalam lima hari ke depan.

Staf observatori BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rafdi Ahadi mengungkapkan, berdasarkan data rilis yang diterimanya tinggi gelombang mulai dari tanggal 5 Mei 2020 hingga 10 Mei 2020 bervariasi antara 2,5 meter sampai 3 hingga 4 meter.

BACA JUGA: BMKG Prediksi Gelombang Tinggi, Begini Situasi di Pesisir Palabuhanratu

"Memang pada minggu ini tinggi gelombang tidak sebesar beberapa minggu lalu namun tetap nelayan dan masyarakat sepanjang pesisir selatan di kabupaten Sukabumi harus waspada," ujar Rafdi kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan selularnya. Selasa (5/5/2020).

Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dampak dari tingginya gelombang yang terjadi di perairan wilayah selatan Jawa Barat baik dari minggu minggu sebelumnya hingga saat ini.

BACA JUGA: Sudah Ada Kapal Motor Digulung Gelombang Tinggi, Nelayan Palabuhanratu Masih Nekat Melaut

"Kepada warga sepanjang pesisir pantai diharap tetap waspada menjaga keselamatan yang utama, selalu melihat info resmi BMKG," tandasnya.

Sementara itu anggota satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dina Juliana membenarkan adanya gelombang tinggi air laut terjadi di pesisir pantai saat ini. Namun menurutnya hal itu sudah biasa terjadi setiap harinya.

BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Belah Dihantam Gelombang Tinggi

"Ombaknya besar akhir-akhir ini, tapi ini biasa pasang surut air laut dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari biasanya ombak pasang. Sejauh ini masih aman, belum menimbulkan dampak kerusakan terhadap fasilitas yang ada di pinggir pantai seperti warung  juga fasilitas lainnnya. Mudah-mudahan tidak ada dampak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)