Kisah Perawat Corona di Sukabumi, Ditinggal Istri Tercinta Selamanya Setelah 22 Hari Tak Jumpa

Minggu 19 April 2020, 15:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah mengiris hati datang dari seorang perawat yang bertugas di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Bertugas merawat pasien Covid-19 di Kota Sukabumi, membuat pria ini tidak sempat pulang dan bertemu dengan istrinya hingga maut memisahkan.

Sebab sang istri yang merupakan seorang bidan di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi telah meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. 

BACA JUGA: Mengenal Dayantri, Perawat Asal Palabuhanratu yang Viral saat Jadi Relawan Covid-19 di Wisma Atlet

Humas RSUD Al-Mulk Lisna Agustiyah mengatakan, sebelum meninggal, bidan yang berusia 27 tahun tersebut tidak mengeluhkan apapun. Bahkan sehari sebelumnya, almarhumah masih sempat melaksanakan dinas siang dan pulang pukul 20.00 WIB.

Lisna menegaskan, sebelum meninggal, pada Hari Jumat almarhumah sempat menjalani rapid test dan hasilnya negatif. "Perlu kami tegaskan bahwa hari Jumat sudah dilakukan pemeriksaan rapid test pada almarhumah dan hasilnya negatif. Nanti juga akan ada press release dari Wali Kota," kata Lisna kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Merawat Pasien Covid-19, Perawat: Kau Hampir Tidak Bisa Makan dan Berjalan

Menurut Lisna, hingga kini, penyebab meninggalnya bidan itu masih menunggu hasil dari RSUD R Syamsudin SH. Karena ketika mengalami penurunan kesadaran, bidan itu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. "Meninggal di IGD Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Ada penurunan kesadaran makanya dibawa ke Bunut," tambah Lisna.

Lisna mengungkapkan, bidan yang merupakan warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sudah 22 hari tidak pernah bertemu dengan suaminya, karena sang suami bertugas menangani pasien Covid-19 di RSUD Syamsudin SH.

BACA JUGA: Kisah Perawat Pasien Corona: Kami Bukan Pahlawan, Kami Kelelahan....

Lisna mengaku tidak menghadiri pemakaman almarhumah. Akan tetapi, suami almarhumi turut hadir dalam pemakaman tersebut. "Saya gak ikut pemakaman, tadi datang (ke rumah duka) udah selesai. Pas tadi takziyah, gak sempat ketemu (suami almarhumah), cuman sama ibunya aja ketemunya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist
Sukabumi17 April 2024, 22:37 WIB

Saber Pungli OTT 2 Pelaku Pungutan Liar di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Dua orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu, berhasil tertangkap basah oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi17 April 2024, 22:18 WIB

Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Rumah Gadai, Rugi Ratusan Juta

Puluhan warga Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Mereka mengaku menjadi korban investasi bodong rumah gadai
Belasan warga korban investasi bodong rumah gadai mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu (17/4/2024) | Foto : Asep Awaludin