SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemi Covid-19, banyak tenaga medis yang mendapat pengalaman kurang menyenangkan selama merawat pasien.
Melansir dari suara.com, tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan kurangnya APD serta bagaimana mereka mengobati pasien-pasien yang semakin bertambah setiap harinya.
Inilah yang dirasakan oleh seorang perawat asal Texas, Shareka Williams. Ia membagikan kisahnya dalam 'pertempuran' dengan virus corona baru ini.
Dilansir New York Post, Williams, perawat di Pusat Rehabilitasi & Penyembuhan Gallatin, mengatakan pandemi ini terasa lebih buruk daripada sebuah tembakan.
Dalam sebuah video yang diambil dari tempat tidur rumah sakit ia mengaku virus corona baru ini tidak main-main.
"Aku tidak pernah merasakan tembakan, tetapi ini mungkin lebih buruk daripada sebuah tembakan." tuturnya dalam video yang diunggahnya di Facebook.
"Ini menyakitkan, menyakitkan sekali. Terkadang Tuhan membawa Anda keluar dari zona nyaman Anda. Saat ini, saya mempercayakan hidup saya pada Tuhan," sambungnya.
Dia mengaku bahwa virus telah 'merusak' tubuhnya, membuat Williams sulit bernapas tanpa rasa sakit.
"Kamu hampir tidak bisa makan, kamu hampir tidak bisa berjalan. Kamu tidak dapat bernapas karena sakitnya sangar buruk," ceritanya sambil menahan tangis.
Williams pun memperingatkan publik untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah dan melakukan berbagai cara untuk melindungi diri dari virus corona baru ini.
"Jangan menunggu sebelum terlambat. Jangan tunggu sampai itu memengaruhi keluargamu. Jangan tunggu sampai itu memengaruhi anak-anakmu, Jangan tunggu sampai itu memengaruhimu," tandasnya.
Sumber : suara.com