SUKABUMIUPDATE.com - Camat Waluran Prama Rezamudra menyatakan, sampai 31 Maret 2020 sudah ada 438 orang yang mudik atau pulang kampung ke sejumlah daerah di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Prama, pemudik itu seluruhnya berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) karena pulang kampung dari daerah zona merah Jakarta, Bogor dan Bekasi.
BACA JUGA: Update 2/4/2020: OTG di Kabupaten Sukabumi 4.538, Berstatus ODP Mayoritas Pemudik
"Jumlahnya sebanyak 438 orang dengan status ODP, mereka warga yang pulang dari Jakarta, Bogor, Bekasi dan ada juga dari Kalimantan," ujar Prama kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/4/2020).
Pihak kecamatan yang merupakan tim Satgas Covid-19 Kecamatan Waluran melakukan pendataan dan melakukan wawancara secara langsung kepada warga yang mudik tersebut. Mereka yang datang dari zona merah sudah diberikan pemahaman agar melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA: Masuk Sukabumi dari Utara, 250 Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Diminta Isolasi Diri
Adapun sosialisasi untuk melakukan isolasi mandiri kepada para pendatang dan pemudik, sebelumnya sudah disampaikan di kantor desa, tempat ibadah, pengumuman secara keliling.
"Satgas Covid-19 Kecamatan Waluran diketuai Sekmat Waluran Bapak Andri Mauladi. Satgas tersebut merupakan gabungan dari perangkat kecamatan, pemerintah desa, puskesmas, TNI dan Polri di lingkungan kecamatan waluran," paparnya.
BACA JUGA: ODP Terbanyak di Sukabumi, Camat Surade: Mayoritas Pemudik Dari Jakarta
Selain pendataan warga yang mudik, kata Prama, satgas kecamatan dan satgas desa melakukan penyemprotan disinfektan, sepanjang jalur protokol, lingkungan desa, lingkungan penduduk dan area publik. Kemudian fasilitas umum baik sarana ibadah dan pendidikan.
"Kami berharap warga Kecamatan Waluran untuk tetap mengindahkan himbauan dan bagi warga yang mudik dari zona merah (maka) sesuai dengan protokol (harus) menjalankan isolasi mandiri," pungkasnya.