SUKABUMIUPDATE.com - Saat daerah lain tengah heboh soal wabah Corona (COVID-19), warga Desa Cibuntu dan Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi justru dibuat resah dengan kejadian teror maling rumah warga dalam sepekan terakhir.
BACA JUGA: Sering Kemalingan, Warga Taman Santa Sukabumi Amankan Pria Mencurigakan
Leni Marlina (37 tahun), warga Kampung Cipurut RT 24/06 Desa Cibuntu menyebut, maling yang meneror rumah warga itu tak segan-segan membobol rumah lalu menggasak barang-barang berharga.
"Awal kejadian Selasa, 3 Maret 2020 dan ketahuannya pagi-pagi. Kemungkinan maling masuk rumah warga dini hari sekitar pukul 02.00 WIB saat warga sedang tertidur pulas," ujar Leni kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/7/2020).
BACA JUGA: Satu Malam, Tiga warung di Ciemas Sukabumi Dibobol Maling
Leni mengatakan, setelah kejadian itu hampir setiap hari ada warga yang mengaku rumahnya dimasuki maling.
"Empat rumah warga dimasuki maling, mereka mengaku kehilangan barang seperti perhiasan, handphone, uang dan barang berharga lainnya. Yang lebih seram lagi si maling pernah sampai menodongkan golok kepada warga pemilik rumah," ujarnya.
BACA JUGA: Enam Kali Kotak Amal Dibobol, Warga Ciambar Sukabumi Jebak Maling
Tak berhenti sampai disitu, sambung Leni, aksi maling kembali terjadi pada Sabtu, 7 Maret 2020. Sekitar pukul 02.00 WIB warga yang melakukan ronda malam mengetahui hal tersebut hingga akhirnya maling berhasil kabur.
"Nah, dari kejadian itu diketahui ada empat orang maling yang mau masuk ke salah satu rumah warga. Keburu ketauan sama warga yang lagi ronda, terus maling kabur. Teror maling ini bikin resah, jadi warga lebih aktif ronda malam," lanjut Leni.
BACA JUGA: Babak Belur di Ciracap Sukabumi, Maling Motor Sempat Kabur dan Ganti Baju
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Simpenenan, Iptu Dadi menjelaskan, teror maling di Kampung Cipurut menurutnya sudah terjadi kurang lebih dua pekan. Namun hingga saat ini pihaknya masih belum bisa mengungkap pelakunya.
"Sampai hari ini belum ada titik terang pelakunya. Para korban pun sampai hari ini belum ada yang membuat laporan secara resmi," kata Dadi.
BACA JUGA: Maling Handphone di Cisaat Sukabumi Kepergok, Tapi Berhasil Kabur
Kendati demikian, Dadi menyebut Bhabinkamtibmas Desa Cibuntu dan Desa Mekar asih yang sudah mengetahui kejadian tersebut bersama Kades sedang menggerakan kembali ronda malam, untuk menghindari kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
"Sudah kita imbau melalui Bhabinkamtibmas, masyarakat tetap waspada, tidak lengah, selalu berkordinasi dengan kami, pihak kepolisian dan pemerintah setempat," tandasnya.