Teror Kawanan Maling di Simpenan Sukabumi, Beraksi Tiap Malam Kecoh Ronda

Minggu 15 Maret 2020, 09:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat daerah lain tengah heboh soal wabah Corona (COVID-19), warga Desa Cibuntu dan Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi justru dibuat resah dengan kejadian teror maling rumah warga dalam sepekan terakhir.

BACA JUGA: Sering Kemalingan, Warga Taman Santa Sukabumi Amankan Pria Mencurigakan

Leni Marlina (37 tahun), warga Kampung Cipurut RT 24/06 Desa Cibuntu menyebut, maling yang meneror rumah warga itu tak segan-segan membobol rumah lalu menggasak barang-barang berharga.

"Awal kejadian Selasa, 3 Maret 2020 dan ketahuannya pagi-pagi. Kemungkinan maling masuk rumah warga dini hari sekitar pukul 02.00 WIB saat warga sedang tertidur pulas," ujar Leni kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/7/2020).

BACA JUGA: Satu Malam, Tiga warung di Ciemas Sukabumi Dibobol Maling

Leni mengatakan, setelah kejadian itu hampir setiap hari ada warga yang mengaku rumahnya dimasuki maling.

"Empat rumah warga dimasuki maling, mereka mengaku kehilangan barang seperti perhiasan, handphone, uang dan barang berharga lainnya. Yang lebih seram lagi si maling pernah sampai menodongkan golok kepada warga pemilik rumah," ujarnya.

BACA JUGA: Enam Kali Kotak Amal Dibobol, Warga Ciambar Sukabumi Jebak Maling

Tak berhenti sampai disitu, sambung Leni, aksi maling kembali terjadi pada Sabtu, 7 Maret 2020. Sekitar pukul 02.00 WIB warga yang melakukan ronda malam mengetahui hal tersebut hingga akhirnya maling berhasil kabur.

"Nah, dari kejadian itu  diketahui ada empat orang maling yang mau masuk ke salah satu rumah warga. Keburu ketauan sama warga yang lagi ronda, terus maling kabur. Teror maling ini bikin resah, jadi warga lebih aktif ronda malam," lanjut Leni.

BACA JUGA: Babak Belur di Ciracap Sukabumi, Maling Motor Sempat Kabur dan Ganti Baju

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Simpenenan, Iptu Dadi menjelaskan, teror maling di Kampung Cipurut menurutnya sudah terjadi kurang lebih dua pekan. Namun hingga saat ini pihaknya masih belum bisa mengungkap pelakunya.

"Sampai hari ini belum ada titik terang pelakunya. Para korban pun sampai hari ini belum ada yang membuat laporan secara resmi," kata Dadi.

BACA JUGA: Maling Handphone di Cisaat Sukabumi Kepergok, Tapi Berhasil Kabur

Kendati demikian, Dadi menyebut Bhabinkamtibmas Desa Cibuntu dan Desa Mekar asih yang sudah mengetahui kejadian tersebut bersama Kades sedang menggerakan kembali ronda malam, untuk menghindari kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

"Sudah kita imbau melalui Bhabinkamtibmas, masyarakat tetap waspada, tidak lengah, selalu berkordinasi dengan kami, pihak kepolisian dan pemerintah setempat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)