Sering Kemalingan, Warga Taman Santa Sukabumi Amankan Pria Mencurigakan

Senin 24 Februari 2020, 02:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial ES (22 tahun) digiring ke Mapolsek Citamiang, Minggu (23/2/2020). Ia dicurigai hendak mencuri sepeda motor di Perum Taman Santa (Santa Rahestha) Jalan Cipanas I Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi pada Minggu sore.

BACA JUGA: Heboh Teror Penculikan Anak di Citamiang Sukabumi, Begini Kata Polisi

Salah seorang warga, Sri mengatakan, saat itu ia sedang berada di dalam rumah. Kemudian, Sri mengaku anaknya melihat pria tersebut sedang berupaya mencongkel kunci motor miliknya yang tengah terparkir di halaman rumah. Sri menyebut, saat itu dirinya sedang berada di kamar, dan anaknya menceritakan gelagat mencurigakan dari pria tersebut.

"Saya dan suami langsung ke luar dan menegur pemuda tersebut. Pria ini kaget dan melepas motornya. Saya lihat, orang itu sedang berusaha membuka kunci, tapi anehnya yang dibuka kunci motor yang terparkir di pekarangan rumah. Saat saya tegur, dia kaget dan melepaskan tangannya dari motor dan hendak kabur," jelas Sri kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Daftar Sepeda Motor Hasil Curanmor di Sukabumi, Merasa Kehilangan Silahkan Cek

Sri menuturkan, peristiwa tersebut diketahui pula oleh warga lainnya. Oleh karena itu, beberapa warga sekitar langsung mendatangi pemuda tersebut. Untuk menghindari amukan masa, pemuda tersebut akhirnya dibawa ke kantor kepolisian terdekat. "Karena kami khawatir jadi amukan masa, kami bawa saja ke Polsek. Saat ini, pria itu dalam penanganan Polsek Citamiang," imbuhnya.

Dari pengakuan pemuda tersebut, dirinya mengaku bahwa motor milik Sri serupa dengan motor milik kakaknya. Sehingga, ia menyebut dirinya tanpa sadar berusaha membuka kunci motor tersebut. Pria itupun diketahui tidak membawa kartu identitas, sehingga gelagatnya tersebut dicurigai warga.

BACA JUGA: Cerita Warga Soal Garasi di Gunungpuyuh Sukabumi yang Simpan Ganja dalam Ban

"Menurut warga sekitar, sebelum orang itu masuk ke Perum Santa Rahestha, ternyata sempat masuk ke pekarangan rumah warga sekitar,  namun diusir oleh yang punya rumah. Setelah diusir, pria itu bukan langsung pulang akan tetapi kembali memasuki rumah lainnya dengan gelagat mencurigakan," katanya lagi.

"Pengakuannya sih motor saya ini mirip sama motor kakaknya, kan aneh. Padahal dari keterangan warga lain, pemuda itu sempat pergi ke warung terlebih dahulu dan sempat juga masuk pekarangan rumah, sekitar tiga rumah yang dimasukinya dan langsung diusir oleh yang punya rumah, setelah itu masuk ke perumahan kami," ujarnya. 

BACA JUGA: Pelaku Ditangkap Saat Onani, Fakta Baru Penyerangan Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi

Sri mengaku, di lingkungan perumahannya kerap terjadi aksi pencurian. Mulai dari pakaian, sepeda, burung hingga kendaraan bermotor, mengingat di perumahan tesebut tidak ada petugas keamanan.

"Kami akan bahas dengan warga sekitar bersama ketua RT, RW dan aparat untuk meningkatkan keamanan di perumahan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)