Gadis Belia Asal Cibadak Sukabumi Menghilang, Sempat Kontak Ada di Kapal Laut

Kamis 23 Januari 2020, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nazwa Nur Afifah (15 tahun) gadis belia asal Kampung Anggayuda RT 04/11 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang. Kabar kehilangan tersebut dilaporkan pihak keluarga ke Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (23/1/2020).

BACA JUGA: Usai Bagi Rapot, Siswi MA di Sukabumi Hilang Tak Ada Kabar

Salah satu anggota keluarga, Ismi mengatakan, Nazwa mulai meninggalkan rumah pada hari Selasa, 21 Januari 2020 lalu. Saat itu, Nazwa mengaku hendak bermalam di rumah temannya di kawasan Kota Sukabumi. Keesokan harinya, lanjut Ismi, pihak keluarga berupaya menghubungi Nazwa namun tak kunjung ada jawaban.

"Sekarang sudah tiga hari Nazwa enggak ada kabar. Tapi terakhir hari ini jam 2 dini hari sempat ada di telepon. Itu juga dia sembunyi-sembunyi komunikasinya, katanya ada yang ngintai," ujar Ismi kepada sukabumiupdate.com, Kamis malam.

BACA JUGA: Sempat Hilang, Salma Remaja Cikembar Ternyata Dibawa Teman Prianya ke Cianjur

Lanjut Ismi, dalam telepon tersebut Nazwa mengaku berada di kapal laut KM Srikandi jurusan Pangkal Balam - Kepulauan Bangka Belitung. Keberangkatan Nazwa hendak bekerja sebagai pemasaran di pengembang perumahan.

"Nazwa menghubungi saya menggunakan telepon temannya dan menjelaskan semua itu. Dia baru meminta izin sudah berada di kapal, dan hanya itu yang disampaikan," terangnya.

BACA JUGA: Info Orang Hilang Warga Kebon Kawung Sukabumi

Ismi memaparkan, ciri-ciri fisik Nazwa memiliki rambut panjang hitam lurus, kulitnya kuning langsat dan tingginya sekitar 160 sentimeter. "Pihak keluarga sudah lapor ke Polres Sukabumi Kota dan KPAI Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan laporan pihak keluarga ke Mapolres Sukabumi Kota bernomor LP/B/24/1/2020/JBR/RES SMI KOTA, terindikasi ada dugaan tindak pidana membawa kabur anak di bawah umur Pasal 332 KUHPidana. Dalam laporan tersebut juga tercantum, diduga Nazwa sempat berada di salah satu rumah warga di Karamat, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten