87 Anggota Balawista Bertugas Jaga Pantai di Sukabumi hingga Libur Pergantian Tahun

Jumat 27 Desember 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua harian Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengatakan sebanyak 87 anggota Balawista bertugas saat libur Natal hingga libur pergantian tahun 2020. Anggota Balawista ini bertugas di sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi

Menurut Yanyan, seluruh anggota Balawista yang bertugas saat ini rata-rata sudah bersertifikasi. "Alhamdulillah rata-rata anggota Balawista sudah bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selain sertifikat keahlian sebagai lifeguard," ujar Yanyan.

BACA JUGA: Tiga Wisatawan dan Satu Petugas Balawista Nyaris Tewas di Wisata Pantai Palabuhanratu

Yanyan mengatakan jumlah anggota Balawista yang bertugas saat ini berkurang dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, anggota Balawista mencapai ratusan orang yang disebar di beberapa pos penjagaan dan pengawasan Balawista mulai dari pantai di kawasan Ujung Genteng hingga pantai di daerah Cisolok.

"Meski ada pengurangan tetap tidak mengurangi kualitas pelayanan kami dalam penjagaan dan pengawasan terhadap wisatawan," jelasnya.

BACA JUGA: Gak Usah Takut Papajar ke Pantai Palabuhanratu, Balawista Siaga di 16 Pos Pengamanan

Dalam memaksimalkan peran Balawista dilapangan, Yanyan tidak bosan mengintruksikan kepada anggotanya untuk selalu menghimbau wisatawan untuk berhati-hati saat berenang di pantai.

Wisatawan, kata Yanyan, agar tak ragu meminta bantuan Balawista ketika ada hal yang dibutuhkan. Dia mengingatkan, apabila berenang pastikan lokasi tersebut diawasi anggota Balawista.

BACA JUGA: Balawista Kabupaten Sukabumi Tak Terima Laporan Penemuan Nining di Pantai Istiqomah

"Intinya kepada wisatawan agar selalu berhati-hati dan jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas petugas lifeguard setempat dan pastikan setiap melakukan aktivitas di air (berenang) di kawasan tersebut ada petugas lifeguardnya, demi kenyamanan dan keamanan berwisata," terangnya.

Yanyan mengingatkan, ketika ada orang tenggelam jangan coba-coba melakukan pertolongan apabila tidak memahami arus air laut dan tidak bisa berenang.

BACA JUGA: Penjelasan PHRI soal Balawista Tak Bisa Dapat Anggaran dari Pemkab Sukabumi

"Jangan coba-coba rekan korban melakukan pertolongan terhadap korban tenggelam bilamana tidak memahami arus dan tidak bisa berenang dengan baik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)