Tiga Wisatawan dan Satu Petugas Balawista Nyaris Tewas di Wisata Pantai Palabuhanratu

Selasa 11 Juni 2019, 10:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -Tiga wisatawan nyaris tewas digulung ombak Pantai Karanghawu Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/6/2019). Ketiganya terseret saat sedang bermain di tiga lokasi pantai yang berbeda dalam waktu yang hampir berdekatan.

BACA JUGA: Tiga Wisatawan Asal Bogor Nyaris Menjadi Korban Keganasan Ombak Palabuhanratu

Tiga wisatawan tersebut diantaranya Muhammad Taufik Alpariji (17 tahun) warga Kampung Sawah, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang terseret ombak di Pantai Karang Hawu sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian Ahmad (16 tahun) warga Puncak Bogor terseret ombak di Pantai Istiqomah pada pukul 11.30 WIB. Terakhir Muhammad Rizki (15 tahun) terseret ombak saat bermain air di Pantai Nambo Gurilap Cisolok sekitar pukul 08.10 WIB.

"Hampir semua korban masih pelajar. Mereka hampir saja kehilangan nyawanya akibat digulung ombak. Mereka tidak menaati peraturan dan larangan Balawista," ujar Kepala Operasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh kepada sukabumiupdate.com.

Korban Saat berada di ruang perawatan Puskesmas Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi

Beruntung, lanjut Asep Edom, ketiga wisatawan tersebut berhasil diselamatkan petugas jaga dari Balawista.

"Kami sudah instruksikan kepada seluruh petugas Balawista yang berjaga di sepanjang objek wisata. Jangan bosan mengimbau para pengunjung agar tidak mengadakan aktivitas berenang di dekat karang atau bendera merah," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang petugas Balawista yang melakukan pengamanan dan pengawasan di objek wisata pantai Karanghawu 2, Surya menjelaskan, korban Muhammad Taufik Alpariji tidak mematuhi peraturan yang sudah di sampaikan, hingga akhirnya terbawa arus ke tengah laut saat ombak besar datang di dekat batu karang.

BACA JUGA: Asyik Berenang, Bocah 13 Tahun Nyaris Tewas Digulung Ombak Karanghawu Palabuhanratu

"Setelah diselamatkan, langsung dibawa ke Puskesmas Cisolok agar mendapat pertolongan lebih lanjut. Alhamdulillah sekarang korban sudah sadar seperti biasa," ungkapnya.

Disela-sela penyelamatan, salah seorang anggota Balawista, Muksin sempat hilang tertahan di batu karang selama 30 menit. Suasana sempat mencekam. Akhirnya, anggota Balawista lainnya membawa sejumlah alat dan berhasil membawa Muksin kembali ke darat.

BACA JUGA: Tak Hiraukan Peringatan Balawista, Wisatawan Bogor Digulung Ombak Pantai Citepus Istiqomah

"Awalnya anggota tidak sadar kalau ada pengunjung yang tenggelam di pantai dekat karang. Kami semua anggota mengejar korban yang akhinya bisa di evakuasi ke darat. Namun saat di tengah setelah korban dapat diselamatkan, tiba-tiba datang ombak besar ke dekat karang dengan arus bawah karang yang kencang. Petugas yang bernama Muksin kewalahan," jelasnya.

"Muksin juga sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan karena kelelahan. Alhamdulillah sekarang sudah seperti biasa bisa beraktivitas seperti semula," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)