Ujung Genteng Sukabumi Diserbu ODGJ, Ini Lokasi Pembuangannya

Senin 09 Desember 2019, 01:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga, nelayan dan wisatawan di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi kini semakin dibuat resah gara-gara Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berulah. ODGJ yang berjumlah enam orang tersebut kerap mondar-mandir di sekiaran objek wisata Pantai Ujung Genteng.

BACA JUGA: Duel Adu Jotos ODGJ di Ujung Genteng Sukabumi, Rebutan Nasi Bungkus

Kejadian paling baru, Minggu (8/12/2019) kemarin dua ODGJ berkelahi gara-gara berebut nasi bungkus. Beruntung perkelahian yang mengakibatkan salah satu ODGJ terluka kepalanya berhasil dilerai.

Usut punya usut, bukan hanya sekali sesama ODGJ kerap baku hantam gegara berebut bungkusan nasi atau bungkusan makanan pemberian warga atau wisatawan. Namun yang terjadi Minggu kemarin terjadi sampai satu ODGJ terluka.

BACA JUGA: Pegang Senjata Tajam, ODGJ di Kalibunder Sukabumi Ngamuk dan Bawa Motor Warga

Tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua Rukun Nelayan Pantai Ujung Genteng, Asep Jeka khawatir wisatawan semakin enggan datang ke Pantai Ujung Genteng bila persoalan ini tidak segera ditangani pihak terkait.

"Yang sering mondar-mandir di sekitaran wisata Ujung Genteng ini diperkirakan ada enam orang. Awalnya satu orang, eh dua bulan terakhir semakin bertambah," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/12/2019).

BACA JUGA: ODGJ Nongkrong di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Warga: Diturunkan dari Truk Malam-malam

Warga menduga ada pihak tertentu yang sengaja membuang ODGJ di wilayah Ujung Genteng. Lokasi yang diduga tempat pembuangan ODGJ antara lain di hutan Pasirpiring ruas Kiaradua-Waluran, Jalan Cikaso-Tegalbuleud dan perkebunan kelapa ruas jalan Surade-Ujung Genteng.

"Ada warga yang bilang kalau ODGJ tersebut sengaja emang dibuang. Malam-malam, atau dini hari diangkut mobil atau truk boks dan semacamnya, terus dibuang di beberapa titik sampai akhirnya ke objek wisata Ujung Genteng," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams