Meninggal di Baros Sukabumi, Kisah Miris Pria Tua yang Pernah Menghuni Pos Satpam

Jumat 15 November 2019, 05:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kamis (14/11/2019) siang itu, warga Kampung Pasirpogor RT 01/07, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, tiba-tiba saja mencium bau bangkai yang begitu menyeruak. Setelah dicari, sumber bau berasal dari sebuah rumah yang dihuni seorang pria tua.

Warga yang penasaran kemudian memeriksakan rumah tersebut dan ditemukan Nukro yang sudah tak bernyawa. Jasad pria tua yang diperkirakan berusia 70 atau 80 tahun itu ditemukan dalam posisi terlentang di atas lantai dapur. Warga pun melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. 

BACA JUGA: Soal Penemuan Mayat Pria Tua di Baros Sukabumi, Polisi: Nukro Punya Penyakit Maag Kronis

Nukro hidup sebatang kara di rumah anak tirirnya itu. Adapun penyebab kematian Nukro karena sakit, sebab semasa hidup memiliki riwayat sakit lambung dan maag kronis.

Nukro memang memprihatinkan, dari catatan redaksi sukabumiupdate.com, warga Jalan Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi itu pernah tinggal di dalam sebuah bangunan mirip pos satpam, di depan komplek ruko Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Nukro menghuni pos sebelum tinggal di rumah anak tirinya itu.

BACA JUGA: Kakek Tua Sebatang Kara di Kota Sukabumi Tinggal di Pos Satpam

Sukabumiupdate.com, memberitakan kisah pak Nukro ini dengan judul berita Kakek Tua Sebatang Kara di Kota Sukabumi Tinggal di Pos Satpam. Dalam berita yang tayang pada Rabu, 16 Januari 2019 itu, dituliskan Nukro tidur beralaskan kasur yang sudah lapuk dan kotor di dalam bangunan yang mirip pos tersebut. 

Kisah hidup Nukro itu dibenarkan oleh warga yang tinggal tak jauh dari rumah tempat ditemukannya Jasad Nukro. "Beliau itu aslinya memang bukan warga sini. Tapi semenjak ia tinggal di sini, tetangga pun selalu memperhatikannya dengan rutin memberi makan bagi Pak Nukro," ujar salah seorang warga bernama Soma (50 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/11/2019).

BACA JUGA: Pria Tua yang Ditemukan Tak Bernyawa di Baros Sukabumi Hidup Sebatang Kara

Soma menuturkan, sebenarnya Nukro tidak pernah merepotkan warga di sekitar rumah anak tirinya itu. Karena, entah dari mana asalnya, Nukro selalu memiliki uang yang jumlahnya terhitung lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Suka beli bakso, ke warung, dan lainnya juga tidak pernah mengutang. Beliau itu kadang memang suka ke Jalur (Jalan Lingkar Selatan), tapi tidak tahu mau apa di sana," lanjut Soma.

Warga lainnya, Jajat (45 tahun) juga membenarkan hal itu. Menurutnya, Nukro merupakan pria tua yang kerap berpergian dari rumahnya. Bahkan, saat Nukro tidak terlihat sejak hari Senin pun, ia mengira bahwa Nukro sedang pergi keluar, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. "Beliau juga sering bermain suling di depan rumahnya itu, kayaknya memang hobinya," pungkas Jajat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug