Kakek Tua Sebatang Kara di Kota Sukabumi Tinggal di Pos Satpam

Rabu 16 Januari 2019, 10:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sungguh malang nasib Nukro (81 tahun). Kakek tua yang di KTP tertulis warga Jalan Koleberes RT 05/20, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi itu tinggal di dalam sebuah bangunan mirip pos satpam, depan komplek ruko Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Jika ingin menemui Abah Nukro, patokannya adalah tempat putar balik kendaraan menuju Jalan Cipanengah. Di samping jalan ada sebuah ruko yang belum terisi. Di dekatnya ada bangunan mirip pos satpam yang ukurannya kurang lebih 3x3 meter persegi. Di tempat itu Abah Nukro biasa ditemui. Di bagian dalam, terdapat sebuah kasur yang sudah lapuk dan kotor yang ia gunakan sebagai tempat tidur.

“Ya saya mah tinggal sendirian di sini, kurang lebih setengah tahun,” ungkap Nukro saat ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (16/1/2018) di 'istananya' itu.

Nukro mengaku pernah memiliki rumah dan tinggal di sebuah masjid di sekitaran Jalan Cipanengah, Lembursitu, Kota Sukabumi. Bahkan, ia juga mengaku pernah menjadi ketua RT di sana. Meski sudah tua, miskin dan hidup sebatang kara, Nukro tak pernah ingin minta-minta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bahkan Nukro pun tak menghiraukan apakah ia diperhatikan oleh pemerintah atau tidak.

“Saya mah gak pernah minta-minta, untuk makan mah alhamdulillah suka ada yang ngasih dari warga sekitar sini. Suka dibantuin nyeberang kalau saya mau pergi, atau ada yang ngasih makan, minuman dan rokok,” tukas pria paruh baya yang ramah itu.

BACA JUGA: Melihat Keseharian Kosih, Marbot Masjid Enam Tahun Huni Gubuk di Lembursitu Sukabumi

Ditanya soal keluarga, Nukro mengaku hanya tinggal seorang diri. Tak memiliki anak atau istri. Ia pun tak mengetahui kabar dari saudara-saudara, sanak famili atau kerabat dekatnya.

"Sudah beberapa tahun enggak ada keluarga yang berkunjung atau merawat. Enggak ada, enggak tahu kemana. Saya sendirian aja selama ini,” pungkasnya tersenyum getir.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo