SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena alam Banjir Bugeul yang merendam ratusan hektare lahan pertanian di Kampung Datarnangka, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud selama sepekan terakhir mulai merendam kawasan permukiman warga.
BACA JUGA: Air Naik 20 Cm Per Hari, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Rendam Pemukiman
Warga mulai khawatir luapan air akibat tersendatnya aliran Muara Sungai Cibuni membuat binatang-binatang liar dan mematikan seperti ular masuk ke rumah-rumah warga.
"Tadi malam ada ular yang masuk ke dalam rumah. Ukuran lengan orang dewasa, namun kepalanya besar. Pas mau dipukul merayap lagi ke dalam air," beber Aminah (43 tahun) warga Kampung Datarnangka RT 03/03 kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019).
BACA JUGA: Dibalik Banjir Bugeul Tegalbuleud Sukabumi, Jadi Kolam Renang Alami Anak-anak
Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu menghuni rumah berdinding bilik berukuran 7x5,5 sentimeter yang kondisinya sudah mulai lapuk. Jarak dari rumahnya ke genangan air yang merendam area sawah hanya 80 sentimeter.
"Bilik belakang, bagian dapur memang sudah banyak bolong-bolong. Saya khawatir binatang seperti ular masuk ke dalam rumah lewat situ. Bukan cuma khawatir airnya masuk ke dalam rumah, tapi takut ada binatang yang mematikan masuk," jelasnya.
BACA JUGA: Fenomena Banjir Bugeul Tegalbuleud, Warga: Biasanya Terjadi 10 Tahun Sekali
Kekhawatirannya semakin menjadi lantaran sang suami, Mahrom (61 tahun) sering pulang malam dari tempatya bekerja sebagai kuli penyadap gula merah kelapa. Di dalam rumah, Aminah tinggal bersama tiga anak yang masih.
"Kalau air kami sekarang tidak begitu khawatir. Yang paling kami takutkan itu ada bintang mematikan yang masuk pokoknya," pungkas Aminah.