Warga Terdampak Banjir Bugeul di Tegalbuleud Mulai Diteror Hewan Liar

Selasa 08 Oktober 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena alam Banjir Bugeul yang merendam ratusan hektare lahan pertanian di Kampung Datarnangka, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud selama sepekan terakhir mulai merendam kawasan permukiman warga.

BACA JUGA: Air Naik 20 Cm Per Hari, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Rendam Pemukiman

Warga mulai khawatir luapan air akibat tersendatnya aliran Muara Sungai Cibuni membuat binatang-binatang liar dan mematikan seperti ular masuk ke rumah-rumah warga.

"Tadi malam ada ular yang masuk ke dalam rumah. Ukuran lengan orang dewasa, namun kepalanya besar. Pas mau dipukul merayap lagi ke dalam air," beber Aminah (43 tahun) warga Kampung Datarnangka RT 03/03 kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019).

BACA JUGA: Dibalik Banjir Bugeul Tegalbuleud Sukabumi, Jadi Kolam Renang Alami Anak-anak

Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu menghuni rumah berdinding bilik berukuran 7x5,5 sentimeter yang kondisinya sudah mulai lapuk. Jarak dari rumahnya ke genangan air yang merendam area sawah hanya 80 sentimeter.

"Bilik belakang, bagian dapur memang sudah banyak bolong-bolong. Saya khawatir binatang seperti ular masuk ke dalam rumah lewat situ. Bukan cuma khawatir airnya masuk ke dalam rumah, tapi takut ada binatang yang mematikan masuk," jelasnya.

BACA JUGA: Fenomena Banjir Bugeul Tegalbuleud, Warga: Biasanya Terjadi 10 Tahun Sekali

Kekhawatirannya semakin menjadi lantaran sang suami, Mahrom (61 tahun) sering pulang malam dari tempatya bekerja sebagai kuli penyadap gula merah kelapa. Di dalam rumah, Aminah tinggal bersama tiga anak yang masih.

"Kalau air kami sekarang tidak begitu khawatir. Yang paling kami takutkan itu ada bintang mematikan yang masuk pokoknya," pungkas Aminah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang