SUKABUMIUPDATE.com – Fenomena banjir bugeul yang merendam lahan pertanian di sekitar muara sungai Cibuni, Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi jadi arena bermain anak. Setiap pagi dan sore sejak beberapa hari lalu, anak-anak menjadikan lokasi terendam sebagai kolam renang atau arena bermain air.
Pantauan redaksi sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019) sejumlah anak di Kampung Datar Nangka Desa / Kecamatan Tegalbuleud asyik bermain air. Didampingi sejumlah orang dewasa, para bocah ini terlihat memanfaatkan rendaman banjir yang dipinggir pemukiman dengan kedalam kurang dari satu meter untuk belajar berenang.
BACA JUGA: Fenomena Banjir Bugeul Tegalbuleud, Warga: Biasanya Terjadi 10 Tahun Sekali
“Iya anak anak malah seneng karena bisa berenang. Inikah tadinya kebon dan sawah sekarang jadi kolam,” jelas Eli (40 tahun) salah ibu dari anak-anak yang berenang di kawasan banjir Bugeul di Kampung Datar Nangka.
Kepada sukabumiupdate.com, Eli menjelaskan air yang merendam lahan pertanian ini bukan dari laur, melainkan dari sungai cibuni, air tawar sehingga segar digunakan untuk bermain air. “Tapi kami khawatir jika terus naik maka lama kelamaan banjirnya sampai ke kampung,” lanjut Eli.
BACA JUGA: Kemarau Tapi Banjir, Fenomena Bugeul Kembali Rendam Pesisir Tegalbuleud Sukabumi
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak lebih dari 10 hari terakhir air sungai cibuni tak mampu menembus muara akibat tertutup gundukan pasir pantai. Air kemudian melebar ke kanan kiri muara sungai, membanjiri lahan pertanian yang ada di daerah aliran sungai.
Fenomena ini disebut warga datang 10 tahunan sekali, terjadi akibat kemarau panjang sehingga debit sungai mengecil tak mampu menembus benteng pasir pantai di muara Cibuni.