Air Naik 20 Cm Per Hari, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Rendam Pemukiman

Senin 07 Oktober 2019, 11:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Empat rumah di Kampung Datar Nangka Desa/Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi sudah mulai terendam banjir bugeul luapan muara sungai Cibuni. Fenomena alam dampak kemarau panjang ini dikhawatirknya kembali merendam pemukiman karena per harinya luapan air sungai naik hingga 20 centimeter karena tak mampu masuk ke laut. 

Hari ini, Senin (7/10/2019) tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi meninjau dampak banjir bugeul. “Dalam tiga hari terakhir ini air terus naik per harinya mencapai 20 centimeter dan sudah merendam sejumlah rumah,” jelas Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Dibalik Banjir Bugeul Tegalbuleud Sukabumi, Jadi Kolam Renang Alami Anak-anak

Rumah yang mulai terendam air memang masih bisa dihuni karena masih sebatas perkarangan, belum masuk hingga ke dalam bangunan. Namun Eka meminta warga yang tinggal di kawasan banjir bugeul ini selalu siaga, dan memantau kondisi air.

“Kita juga sudah berkordinasi dengan desa, relawan bpbd, tagana dan lainnya untuk bersiap jika memang warga harus dievakuasi,” sambung Eka.

Pemerintah menyatakan dalam posisi siap mengevakuasi warga jika memang banjir bugeul ini sudah mengancam kehidupan warga. “Inikan fenomena alam pernah terjadi beberapa kali dan saat itu memang tidak berbahaya, tapi kita tetap harus waspada,” jelas dia.

BACA JUGA: Fenomena Banjir Bugeul Tegalbuleud, Warga: Biasanya Terjadi 10 Tahun Sekali

Hal ini dibenarkan oleh sesepuh kampung Datar Nangka Yayan (52 tahun). Yayan salah satu saksi yang berulangnya banjir bugeul di muara sungai Cibuni sejak tahun 1980 an. “Sudah empat kali terjadi, banjir ini karena air sungai tidak mampu lewat tanggul laut,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com

Sejauh ini kata Yayan, tidak ada korban dari banjir Bugeul karena memang air naik perlahan dan bisa diketahui oleh warga. “Bukan banjir arus deras, tapi banjir merendam sedikit demi sedikit. Dulu juga pernah merendam rumah, yang punya rumah tinggal mengungsi ke saudaranya yang aman,” sambung dia.

BACA JUGA: Kemarau Tapi Banjir, Fenomena Bugeul Kembali Rendam Pesisir Tegalbuleud Sukabumi

Selain Datar Nangka, banjir bugeul juga mengancam warga di Kampung Citamiang yang dekat dengan muara sungai Cibuni. “Kalau memang harus ditangani ya, itu tanggul pasir pantainya dibongkar saja sama alat berat, tapi lihat dulu dampaknya karena ini kejadian alam hampir 10 tahun sekali jika kemarau terlampu panjang,” pungkas yayan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi