SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan hektare sawah di Kampung Datarnangka, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terendam air dari muara Sungai Cibuni. Kondisi tersebut sudah berlangsung kurang lebih selama sepekan.
BACA JUGA: Debit Air di Sungai Cibuni Tegalbuleud Sukabumi Mulai Berkurang
TKSK Kecamatan Tegalbuleud, Yudiansyah mengatakan kurang lebih ada 50 hektare sawah yang terendam. Air berasal dari muara Sungai Cibuni yang meluap lantaran tak mengalir ke laut.
"Warga biasa menyebutnya banjir bugeul. Banjir ini bukan karena gelombang air laut tinggi, tetapi karena air dari sungai tidak mengalir ke laut akibat tertutup pasir, akibat sendatan di muara Sungai Cibuni," kata Yudiansyah kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/10/2019).
Yudiansyah menyebut fenomena alam ini kerap terjadi di musim kemarau panjang, apalagi jika musim kemarau terus berkepanjangan hingga bulan Oktober seperti kali ini.
"Ketinggian air sekarang mencapai 3,5 meter. Kemungkinan luas sawah yang terendam akan bertambah. Air sekarang ini belum masuk ke permukiman warga, tapi dikhawatirkan tiga sampai empat hari kedepan bisa masuk ke permukiman," pungkas Yudiansyah.