Pernah Jadi Anak Negara, Orang Tua Bocah Perokok Asal Karawang Sukabumi Cari Keadilan

Sabtu 05 Oktober 2019, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua Hadi Ilham atau yang akrab disapa Ilham, meminta kejelasan tentang hukuman apa yang pantas bagi anaknya itu. Pasalnya, remaja yang sejak kecil dikenal sebagai pecandu rokok tersebut kerap mendapat tindakan kekerasan dari warga sekitar rumahnya, akibat ulah Ilham yang sering mencuri handphone atau barang berharga lainnya.

BACA JUGA: 70 Persen Perokok adalah Usia Produktif, Merokok Itu Keren?

"Warga inginnya Ilham ini terus dikurung di kandang domba, agar tidak meresahkan lagi. Saya juga tadinya mau lapor polisi, tapi dipikir-pikir lagi juga lihat kesalahan Ilham. Jadi, hukuman apa yang pantas bagi anak yang sakit seperti ini? Penjara, rehabilitasi, atau rimba? Saya juga bingung," ucap ayah Ilham, Umar kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/10/2019).

BACA JUGA: Dipasung Hingga Dikandang Domba, Kabar Terkini Ilham Bocah Perokok Asal Karawang Sukabumi

Umar mengatakan, dirinya tidak menerima anaknya terus diperlukan seperti itu. Bahkan, saat dikurung di kandang domba, Ilham sempat kesulitan bergerak dan tidak bisa makan seperti biasanya, akibat rasa sakit yang dialami Ilham setelah dipukuli warga.

"Dulu mah Ilham ini disebut anak negara, anak asuh Pemda. Karena diangkat oleh salah satu dokter di Cisaat, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan," tambah Umar.

BACA JUGA: Kasus Bocah Perokok Asal Cibadak Sukabumi Jadi Sorotan Media Asing

Umar bahkan mengaku menjual rumahnya demi pengobatan Ilham, dimana waktu itu Ilham sempat menjalani pengobatan di RSUD Syamsudin SH selama kurang lebih satu tahun. Sehingga, saat ini keluarganya tersebut hanya tinggal di sebuah gubuk berukuran 4x1,5 meter.

"Di rumah sakit satu tahun, rawat inap tiga kali selama 20 hari, lalu berobat jalan ke dokter syaraf, tapi tidak ada perkembangan. Pemda sudah tahu kondisi Ilham, keluarga pun sudah minta Ilham diobati. Tapi jawabannya selalu sama, katanya itu adalah luka lama, jadi sudah bosan katanya. Masa Ilham terus yang diobatin. Padahal kalau normal, Ilham ini harus jera saat dipukulin, tapi ini kan tidak. Artinya Ilham ini memang sakit," pungkas Umar.

BACA JUGA: Usaha Menyembuhkan Bocah Perokok Asal Sukabumi

Sang ibunda, Nenah mengulas, pada bulan Maret kemarin, Ilham sempat disebut-sebut akan dibawa ke Bogor untuk diobati, tetapi sampai sekarang pengobatan itu tidak terlaksana.

"Ayahnya pernah mengajukan ke kecamatan agar Ilham diobati, karena khawatir terus diperlakukan seperti itu. Dari bayi memang sudah step, ditambah sering dipukulin warga, walaupun memang karena kesalahannya," tambah Nenah.

BACA JUGA: Pastikan Kondisi Paru-paru, Bocah Perokok Asal Cibadak Sukabumi Bakal di Rontgen

Diberitakan sebelumnya, Ilham saat berusia sekitar 7-8 tahun sempat menjadi sorotan publik, media nasional hingga media internasional pada tahun 2012 silam. Hal itu lantaran Ilham yang sudah menjadi perokok berat di usianya yang masih sangat belia. Ilham yang beranjak remaja sekarang sudah berusia 17 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians