Benarkah Hanya Tersisa Tiga Ekor Buaya Muara di Sungai Cikaso Sukabumi?

Senin 23 September 2019, 11:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cikaso yang membelah Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ternyata menyimpan kisah lain. Selain sarana transportasi dan destinasi wisata, Sungai Cikaso merupakan habitat buaya. Bahkan warga sempat beberapa kali melihat buaya tersebut.

BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Evakuasi Buaya di Villa Palabuhanratu

Salah seorang pegiat wisata Pajampangan, Muhamad Teguh (52 tahun) menyebut, buaya yang sering menampakan diri ada sekitar tiga ekor. Dua ekor buaya panjangnya sekitar 1,5 meter, sementara satu buaya lainnya berukuran lebih besar.

"Buaya Sungai Cikaso jenisnya buaya muara. Hidup di air payau. Habitatnya berada di Sungai Cibugel Tegalbuleud, salah satu anak Sungai Cikaso. Sejak dulu memang di Sungai Cibugel Cikaso merupakan habitat buaya muara. Tapi sekitar tahun 1980-an pernah terjadi perburuan, sehingga keberadaan mereka terganggu. Dan sejak tahun 1990-an, buaya Sungai Cikaso sudah jarang terlihat lagi," kata Teguh kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/9/2019).

BACA JUGA: Sungai Cikaso, Harapan Terakhir Warga Kalibunder dan Tegalbuled Dikala Kemarau

Masih kata Teguh, buaya di Sungai Cikaso dilaporkan kembali muncul sekitar tahun 2016 lalu. Buaya muncul di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Genteng, disusul banjir bandang di tahun tersebut dan adanya pembangunan Dermaga Apung Cikaso.

"Diperkirakan mereka, para buaya itu, keluar dari persembunyiannya karena getaran akibat pemancangan paku bumi dermaga," tuturnya.

Sejak itu, lanjut Teguh, buaya di Sungai Cikaso sering terlihat, sampai warga pun khawatir dibuatnya. "Namun alhamdulillah sampai sekarang belum pernah terjadi serangan terhadap manusia. Bahkan sekarang buaya-buaya ini muncul ke arah hulu, sekitar Jembatan Cikaso-Seungkeu. Mungkin karena kondisi muara sedang terhalang pasir alirannya, sehingga mereka mencari tempat yang lebih payau ke arah hulu," paparnya.

BACA JUGA: Harga Ikan Sidat Hasil Berburu di Muara Cikaso Tegalbuleud Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Informasi yang dihimpun, buaya Sungai Cikaso tersebut kerap muncul pada malam hari, bersamaan dengan aktivitas warga menangkap udang.

"Kalau bisa kami minta pihak BKSDA atau PPSC Cikananga turun ke lapangan untuk memastikan keberadaan buaya di Sungai Cikaso. Saya pernah laporkan juga ke pihak terkait, namun tindak lanjut penanganannya belum tahu. Perlu diantisipasi juga, mengingat aktivitas warga di Sungai Cikaso sangat tinggi. Perlu kajian lebih lanjut apakah  harus dievakuasi, atau perlu tindakan lain," pungkas Teguh.

BACA JUGA: Dikarantina di PPSC Nyalindung Sukabumi, Begini Kondisi Buaya yang Bernama Dewi

Sementara itu, Ketua RT Cilopang Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Engkus Kusnadi menambahkan keberadaan buaya di Sungai Cikaso ada sekitar enam ekor. Dua ekor buaya ukurannya sebesar galon, dan empat ekor buaya sebesar paha orang dewasa. 

"Pernah ditemukan anak buaya mati dua bulan yang lalu, bahkan pernah ketemu telurnya juga di dekat jembatan. Saya sudah sering melihatnya di waktu malam saat musim impun, di dekat Dermaga Apung Cikaso," beber Engkus.

Untuk diketahui, buaya muara termasuk dalam salah satu satwa dilindungi berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Kemudian dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 dijelaskan bahwa status buaya muara tergolong ke dalam satwa liar yang dilindungi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)