SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan karyawan PT Royal Puspita dilarikan ke Rumah Sakit Altha Medica dua, Parungkuda, setelah makan siang dengan gudeg nangka. Tercatat sebanyak 81 karyawan pabrik garmen ini yang mengalami keracunan.
Sebelumnya para karyawan ini membeli gudeg nangka untuk makan siang di warung nasi samping pabrik, tepatnya di Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Puluhan Warga Termasuk Kades Perbawati Sukabumi Keracunan Makanan Hajatan
"Biasa kita beli catering untuk makan siang. Berhubungan saya sedang berada di luar jadi mereka beli di warung makan samping pabrik," ujar HRD PT Royal Puspita, Nia Surwati kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/9/2019), di lobby rumah sakit.
Ketika para karyawan makan di warung nasi tersebut, tak ada yang mencurigakan dari tesktur atau warna makanannya. Namun saat masuk dalam mulut rasa pahit muncul dari gudeg nangka. "Memang saat karyawan saya makan gudeg nangka itu terasa pahit," jelas Nia.
BACA JUGA: Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Duga Ada Bakteri
Nia menjelaskan sekitar 10 menit setelah makan satu persatu karyawannya mulai merasakan mual, pusing dan sakit perut. "Sakit perutnya kaya masuk angin," ucapnya.
Korban keracunan ini berdatangan ke RS tersebut sekitar pukul 13.00 WIB dan hingga saat ini para masih dirawat.