Diprotes Mahasiswa Soal Limbah Industri dan TPA Cikadu, DLH Sukabumi Jelaskan Hal Ini

Rabu 04 September 2019, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB Himasi) Kabupaten Sukabumi berunjuk rasa di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), komplek perkantoran jalan Jajaway, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (4/9/2019).

Korlap aksi Eki Rukmansyah menyatakan aksi ke DLH ini merupakan aksi yang kedua setelah beberapa minggu lalu juga melakukan aksi serupa. Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, pertama tentang proses pembangunan TPA Cikadu, kemudian pengawasan DLH terhadap perusahaan yang membuang limbah industri ke sungai lalu pembangunan peternakan ayam terbesar di Jabar yang berada di Desa Sukamaju, kecamatan Cikembar. Padahal ada moratorium untuk Cikembar sehingga belum bisa dibangun peternakan ayam.

BACA JUGA: Tegur PT Paiho Cikembar Sukabumi Soal Limbah, Ini Temuan DLH 

Kemudian mahasiswa meminta tindakan tegas DLH terhadap perusahaan di Padabenghar dengan nama Damai Alam Sejahtera yang bergerak di pengelolaan limbah.

"Masih ada perusahan yang sudah jelas dapat teguran dari DLH untuk menghentikan kegiatan usahanya tapi masih membandel tetap melakukan aktivitasnya. (Perusahaan tersebut) tidak mematuhi rekom DLH untuk memberhentikan kegiatan," ujar Eki.

BACA JUGA: Diduga Cemari Lingkungan, DLH Tunggu Uji Lab Limbah Dua Perusahaan di Sukabumi

Eki menegaskan untuk aksi yang kedua ini, pihaknya meminta kejelasan dan ketegasan dari DLH menyikapi persoalan persoalan yang sudah disampaikan.

"Tanggapan dari Bu kadis tadi seperti tidak paham dengan permasalahan yang kami bawa hari ini, sangat kecewa, jauh-jauh kami dari Sukabumi, Ibu kadis terkesan sangat tidak mengerti permasalahan di DLH sendiri," tandasnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten sukabumi, Dedah Herlina, menyatakan akan segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa agar tidak ada lagi hal-hal yang merugikan masyarakat. 

Mengenai persoalan TPA Cikadu, saat ini masuk ke Dinas Lingkungan Hidup TPA tersebut sudah beralih fungsi untuk tempat pemakaman umum.

BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Gembleng Tujuh Sekolah Pahami Lingkungan Hidup

"Terus terang ketika kami masuk ke DLH pun itu sudah bukan TPA lagi, dilihat dari berkas, itu sudah dialihfungsikan menjadi tempat pemakaman umum, adapun ada permasalahan di belakang terus kami kurang tahu karena memang tidak ada aset yang di kelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," terangnya.

Untuk perusahaan yang masih membuang limbah hingga mencemari lingkungan di masyarakat DLH sudah sering melakukan sidak terhadap perusahaan yang diduga melakukan pencemaran lingkungan. "Kami pun sudah membuat surat teguran, himbauan, karena kita belum ada pejabat PPLH untuk menangani hal tersebut sehingga hanya bisa memberikan teguran dan himbauan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)