Rencana Iuran BPJS Naik, Begini Reaksi Penolakan dari Mahasiswa Sukabumi

Selasa 03 September 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana kenaikan iuran BPJS mendapat respon dari berbagai pihak, tak terkecuali mahasiswa. Ketua GMNI Cabang Sukabumi Abdullah Masyhudi mengatakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan memang sangat memberatkan bagi masyarakat yang menggunakan BPJS. Menurutnya perlu ada tanggungan atau subsidi, bukan hanya dari APBN, akan tetapi juga dari APBD.

BACA JUGA: Baru Dilantik, DPRD Kota Sukabumi Didemo Mahasiswa

"Kan jelas dalam Aturan Perundang-undangan mengamanatkan bahwasannya kesehatan dan pendidikan itu dijamin oleh negara. Nah hari ini sejauh mana jaminan tersebut direalisasikan, sudah masyarakat itu kurang mampu di tambah lagi harus membayar iuran Kesehatan naik. Kalau bgitu BPJS apa bedanya dengan calo kesehatan," ujar Abdul kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/8/2019).

BACA JUGA: Melonjak 100 Persen, Premi BPJS Kesehatan Kelas I dan II Naik Mulai Januari 2020

Senada dengan Abdul, Ketua PC IMM Sukabumi Rajib Rivaldi mengungkapkan, rencana kenaikan BPJS menunujukan kurangnya perencanaan yang matang dari pemerintah. Ia menilai seharusnya pemerintah tidak memberikan harapan palsu kepada masyarakat yang diawal harganya terjangkau oleh masyarakat, namun tiba-tiba menaikan dengan persentase yang besar.

"PC IMM sukabumi tidak sepakat dengan kenaikan yang cukup besar. Manajemen BPJS perlu diatur kembali dengan baik. Ccari solusi yang tidak membebani rakyat. Negara hadir dan pemerintah ada untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan segelintir atau segolongan," ucap Rajib.

BACA JUGA: Tunjangan Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Naik Jadi 2 Kali Gaji

Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum PB HIMASI Eki Rukmansyah. Ia menegaskan sangat tidak setuju rencana kenaikan iuran BPJS, karena masih banyak sekali orang-orang yang kurang mampu untuk membayar iuran tersebut.

"Kami rasa kalau rencana ini memang terlaksana, tidak menutup kemungkinan akan semakin bertambah beban APBN. Kami rasa hal ini dapat menggiring opini masyarakat bahwa pemerintahan hari ini tidak bisa menyelesaikan hal mendasar tentang pengelolaan uang negara sampai harus menaikan iurn BPJS," papar Eki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas