Rumah Ambruk Diguncang Gempa, Warga Desa Pasanggrahan Sukabumi Trauma

Sabtu 03 Agustus 2019, 04:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu rumah di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat diguncang gempa Banten berkekuatan magnitudo 7,4 yang kemudian oleh BMKG dimutakhirkan menjadi 6,9 magnitudo, Jumat (2/8/2019) malam.

Gempa tersebut merusak rumah di Kampung Cigaluga 2 RT 02/06, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten. Rumah milik Amih ini rusak pada bagian depan dan atap ambruk.

BACA JUGA: Saat Tembok-tembok Rumah di Sukabumi Runtuh Akibat Gempa Banten

Saat kejadian Amih dan berada bersama kedua anaknya di dalam rumah. Beruntung mereka tidak mengalami luka sedikitpun namun mereka trauma. 

"Tiga orang yang ada di dalam rumah itu yaitu Amih dan anak perempuannya terus anak kecil laki-laki bernama Gilang. Dalam kejadian ini, Alhamdulillah korban selamat karena tadi pas kejadian ketiganya berhasil keluar lewat pintu belakang, sedangkan rumah yang ambruk itu posisinya di depan," ujar Firdiansyah tetangga korban, Sabtu (3/8/2019).

BACA JUGA: Data Sementara Dampak Gempa Banten: 27 Bangunan di Kabupaten Sukabumi Rusak

Ketua Rt Kampung Cigaluga, kata Firdiansyah, mencoba menenangkan korban. Kemudian dari pihak PLN datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan listrik rumah tersebut. Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pasanggrahan datang untuk meninjau.

"Untuk ketiga korban saat ini masih trauma belum bisa ditanya-tanya, korban sekarang diungsikan ke rumah tetangga," pungkas Firdiansyah.

BACA JUGA: Gempa Susulan Magnitudo 4,4 Tengah Malam, Pusatnya di Sukabumi

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sagaranten Bripka Nana Sudriayana mengatakan, di wilayah Kecamatan Sagaranten terdapat dua titik kerusakan yaitu di Kampung Cigaluga dan Kampung Legokpitung. 

"Untuk saat ini kita akan mendata dulu kerugian akibat gempa tersebut dan berkoordinasi dengan pihak Desa Pasanggrahan, pihak kecamatan Sagaranten dan juga BPBD Kabupaten Sukabumi. Untuk sekarang pihak kepolisian baru terjun ke ke kampung Cigaluga untuk pendataan dan sehabis itu baru kita terjun ke Kampung Legokpitung," pungkas nana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)