Cerita Pengunjung Pasien RSUD Palabuhanratu Saat Gempa Guncang Sukabumi

Sabtu 03 Agustus 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa magnitudo 7,4 pada Jumat (2/8/2019) malam sempat membuat panik para pasien di RSUD Palabuhanratu. Bukan hanya pasien saja yang panik, namun juga keluarga penunggu pasien maupun kerabat yang hendak menjenguk, langsung berhamburan saat gempa mengguncang.

BACA JUGA: Gempa Susulan Magnitudo 4,4 Tengah Malam, Pusatnya di Sukabumi

Seperti yang dialami Suherman (24 tahun) warga Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok. Ia mengaku melihat warga berlarian dari dalam ruangan. Malah ada sebagian warga yang naik ke lantai tiga RSUD Palabuhanratu, mencari tempat tinggi lantaran khawatir terjadi tsunami.

"Saya mau jenguk saudara yang sedang dirawat disini. Begitu gempa, saya juga langsung naik ke lantai tiga, ternyata sudah banyak orang. Warga panik pas dengar gempa berpotensi tsunami," kata Suherman saat diwawancarai usai gempa.

Suherman kemudian pergi ke luar area rumah sakit. Disitu, ia mengaku melihat warga berlarian ke arah Kiaralawang untuk mencari dataran yang lebih tinggi.

"Saya lihat ada Pos Basarnas Sukabumi, disitu ada banyak orang. Saya tanya ke petugas Basarnas katanya kondisi air laut stabil. Alhamdulillah," tandasnya.

BACA JUGA: Peringatan Tsunami Berakhir, Warga Pesisir Ujung Genteng Tinggalkan Pengungsian

Sementara itu, pengunjung pasien lainnya, Ayu (23 tahun) warga Pajagan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok mengaku pada saat gempa dirinya sedang menjenguk saudaranya.

"Panik juga karena sempat mendengar air naik ke jalan. Eh pas di cek tidak apa-apa, masih aman. Saya langung ke Pos Basarnas karena melihat banyak orang disini," timpal Ayu.

BACA JUGA: Diguncang Gempa Magnitudo 7,4 Warga Pesisir Palabuhanratu Panik Cari Tempat Tinggi

Ayu langsung menghubungi suaminya sedang berada di tengah laut mencari ikan. Ia mendapat kabar bahwa kondisi perairan masih aman dan stabil.

"Suami saya kan nelayan. Sekitar pukul 20.00 WIB sudah di hubungi kondisi air laut masih aman, namun memang pas terjadi gempa gelombang laut katanya bergoyang agak besar gitu," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa