Peringatan Tsunami Berakhir, Warga Pesisir Ujung Genteng Tinggalkan Pengungsian

Jumat 02 Agustus 2019, 15:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga yang mengungsi ke Kantor Desa Ujung Genteng, gedung olahraga dan kantor perkebunan berangsur kembali ke rumah masing masing, setelah peringatan dini tsunami gempa magnitudo 7,4 di perairan selatan Banten dicabut. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami Jumat (02/9/2019) sekitar pukul 21.35 WIB atau dua jam setelah gempa terjadi. 

BACA JUGA: Peringatan Tsunami Dicabut, Perairan Selatan Sukabumi Terpantau Aman dan Normal

Pantauan sukabumiupdate.com, warga yang tadinya memenuhi bangunan bangunan di wilayah perbukitan mulai kembali ke rumah masing-masing. Warga yang mengungsi adalah mereka yang tinggi di pesisir pantai, dan memang diminta mengungsi sesaat setelah gempa terjadi.

Perairan Ujung Genteng dan selatan Sukabumi lainnya, termasuk satu dari 18 kawasan yang diperkirakan terdampak tsunami pasca gempa. Ujung Genteng berstatus waspada tsunami, dan masyarakat pesisir pantai diminta menjauhi bibir pantai.

“Pengungsian di kantor desa, perkebunan mulai berangsur pulang, tapi masih ada yang memilih tetap bertahan, terutama perempuan, lansia dan anak-anak,” jelas Anggis Pratama aparatur Pemerintah Desa Ujung Genteng.

BACA JUGA: Video: Kepanikan Warga Sukabumi Saat Gempa Terjadi

Warga yang pulang ke rumah adalah para pria karena ingin memastikan aset mereka aman dari pihak tak bertanggung jawab yang mungkin memanfaatkan kesempatan warga mengungsi karena gempa. "Kami masih siaga dan waspada, karena memang masih banyak warga yang bertahan, memang dihimbau untuk mengungsi saja jika untuk malam ini,” pungkasnya.

Hal yang sama terjadi di SMAN 1 Ciemas yang dijadikan tempat pengungsian warga pesisir pantai. “Hingga saat ini masih banyak yang memilih bertahan di sini, karena malam dan khawatir gempa susulan,” jelas Abdah Aziz, relawan bencana Kecamatan Ciemas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)