Petani Muda, Sosok Pengemudi yang Tewas di Jurang Jalur Sabuk Ciletuh Sangrawayang

Minggu 14 Juli 2019, 09:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Erwan (35 tahun) warga Kampung Cibojong Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, meninggal di lokasi kejadian, saat mobil yang dikemudikannya masuk jurang sedalam 200 meter di jalur sabuk ciletuh. Erwan dikenal sebagai sosok petani muda yang sangat rajin, dan pandai bergaul.

Usai dievakuasi dari dasar jurang jalur Geopark Loji - Palangpang, tepatnya di Kampung Cipeundeuy RT 03/04 Desa Sanggrawayang, Kecamatan Simpenan, jenazah Erwan langsung dibawah ke rumah duka, kemudian dimakamkan di TPU Cibojong.

BACA JUGA: Warga Sekitar TKP Dengar Teriakan, Mobil Masuk Jurang Jalur Sabuk Ciletuh Sangrawayang

"Dimakamkan tadi sekitar pukul 11.30 WIB, di TPU Cibojong, sekitar 100 meter dari rumah," ucap Rohayati ( istri almarhum), kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (14/7/2019).

Rohayati bercerita, suaminya diperkirakan berangkat Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 -23.00 WIB. “Saat itu tidak sempat pamitan karena kami  sudah tidur, jadi tidak memberitahu mau kemana atau ada urusan apa, tapi biasanya dia sering diajak temannya, sekedar menemani  saja dan dikasih uang rokok," lirihnya.

Ia dapat informasi dari saudaranya melalui telpon pukul 08.00 WIB hari Minggu, saat sedang berada dikebun, bahwa suaminya kecelakaan dan meninggal. “Sekitar pukul 09.00 WIB, datang mobil ambulance yang membawa jenazah suami saya," tambahnya.

Rohayati terakhir berkomunikasi dengan suaminya pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB, korban berada di kebun cabai di Tegalpanjang Desa Cibenda. 

“Malam tadi tidak sempat bertemu karena kami keburu tidur, paginya lihat suami saya sudah nggak ada sama motornya,”ungkap Rohayati berusaha menahan tangis dukanya. 

Almarhum Erwan meninggalkan dua anak perempuan, sulung tamat SMP dan bungsu berusia empat tahun. Erwan dikenal tetangga dan keluarganya sebagai sosok rajin bertani.

BACA JUGA: Belum Dievakuasi, Mobil Masuk Jurang Jalur Sabuk Ciletuh Sangrawayang Ditutup Terpal

Sementara itu Handi (35 tahun) tetangga korban, mengenang almarhum sebagai salah satu tokoh pemuda di kampungnya yang rajin berkebun (bertani). “Almarhum ini petani muda yang selalu semangat, kami kehilangan,” jelas Handi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kronologisnya  bermula saat minibus yang dikemudikan Erwan dengan satu orang penumpang Wahyudin (40tahun) melaju dari arah Loji menuju Pasir Malang. Saat tiba ditempat kejadian, melintasi jalan menanjak tikungan ke kanan, sopir diduga tidak konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju, oleng ke kanan jalan hingga masuk ke dalam jurang dengan kedalam kurang lebih 200 meter.

Erwan meninggal di lokasi kejadian dengan luka berat dibagian kepala, sementara rekannnya saat ini masih dirawat di rumah sakit terdekat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)