Warga Sekitar TKP Dengar Teriakan, Mobil Masuk Jurang Jalur Sabuk Ciletuh Sangrawayang

Minggu 14 Juli 2019, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dibalik keindahan panoramanya jalur sabuk ciletuh di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi kembali memakan korban. Minggu subuh sekitar pukul 03.00 WIB, minibus jenis avanza bernomor polisi F 1434 VD terjun ke jurang sedalam kurang lebih 200 meter di Kampung Cipeundeuy, RT 03/04, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, pengemudinya tewas di lokasi kejadian sementara penumpang selamat dengan luka cukup parah. 

Informasi dari Kepala Unit Laka Lantas Polres Sukabumi, kejadian mobil nahas ini dikemudikan Erwan (35 tahun) Warga Kampung Cibojong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas dengan satu orang penumpang Wahyudin (40tahun) melaju dari arah Loji menuju Pasir Malang. Ditempat kejadian saat melintasi jalan menanjak dengan tikungan ke kanan, mobil oleng terlalu jauh ke kanan hingga terperosok ke dalam jurang.

BACA JUGA: Belum Dievakuasi, Mobil Masuk Jurang Jalur Sabuk Ciletuh Sangrawayang Ditutup Terpal

"Pengemudi meninggal dunia, mengeluarkan darah dari hidung, luka sobek di kepala, mengeluarkan darah dari mulut dan lecet di bagian kaki," ujar Kanit Laka Polres Sukabumi, Nandang Herawan, Minggu (14/7/2019). Sementara, penumpangnya mengalami luka ringan, terdapat luka memar di jidat, pinggang dan luka kaki bagian kanan. 

Emang Suhendi (47 tahun) warga sekitar yang membantu evakuasi korban saat di temui sukabumiupdate.com di lokasi kejadian, menuturkan bahwa baru tahu ada mobil masuk jurang, jelang subuh.

BACA JUGA: Pengemudi Tewas, Mobil Masuk Jurang di Jalur Sabuk Ciletuh, Sangrawayang Sukabumi

"Jelang Subuh kami mendengar ada teriakan meminta tolong dari arah jurang ini,” jelas Emang.

Lokasi kejadian sendiri cukup jauh dari pemukiman terdekat di Kampung Cipeundeuy. Menurut Emang, yang datang meminta pertolongan ke warga, adalah keluarga korban yang datang ke lokasi karena ditelpon oleh penumpang yang selamat.

Dibantu warga, evakuasi korban di dasar jurang kemudian dilakukan. "Korban yang meninggal dunia langsung di bawa pulang ke rumahnya, untuk korban yang selamat dibawa ke rumah sakit," tandasnya.

BACA JUGA: Tak Kuat Naik Tanjakan Dini, Truk Terguling di Pinggir Jurang Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Dijelaskan Emang, jalan memang dipastikan sepi. Kondisinya jalan mulus, rambu rambu lalulintas petunjuk arah sudah ada. "Mungkin sopirnya mengantuk, itu kejadian kan pas tikungan sopir terkejut kemudian kendaraan oleng hilang kendalali ke sebelah kanan langsung masuk jurang," jelasnya.

Jalur penghubung Palabuhanratu Ciletuh ini, belum lama dibangun dan diresmikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai dukungan infrastruktur potensi wisata alam dunia, UGG (Unesco Global Geopark) Ciletuh di Kabupaten Sukabumi. Jalur ini dikenal dengan keindahan panorama di kanan kiri jalannya, karena diapit pesisir pantai dan perbukitan nan hijau.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay