SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Minggu siang, kendaraan minibus Avanza bernomor polisi F 1434 VD yang terjun ke jurang di jalur sabuk ciletuh Jalan Raya Loji - Palangpang tepatnya Kampung Cipeundeuy, RT 03/04, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi belum dievakuasi. Medan jurang yang cukup curam membuat proses evakuasi mobil yang terbalik didasar jurang setinggi kurang lebih 200 meter tersebut membutuhkan peralatan khusus.
BACA JUGA: Pengemudi Tewas, Mobil Masuk Jurang di Jalur Sabuk Ciletuh, Sangrawayang Sukabumi
Pantauan di lapangan kendaraan masih dalam kondisi terbalik di tutup dengan terpal dan dibibir jurangnya terpasang garis polisi. Kendaraan warna hitam tersebut ini masuk jurang dan terbalik sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu subuh (14/7/2019).
"Tadi sudah ada dari kepolisan, kendaraan belum di evakuasi masih menunggu alat berat karena jurang nya dalam dan medan yang curam juga," ujar Emang Suhendi (47 tahun) warga sekitar yang membantu evakuasi korban saat kejadian kepada Sukabumiupdate.com di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Tak Kuat Naik Tanjakan Dini, Truk Terguling di Pinggir Jurang Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Seperti diberitakan sebelumnya, minibus yang dikemudikan Erwan (35 tahun) Warga Kampung Cibojong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas dengan satu orang penumpang Wahyudin (40tahun) melaju dari arah Loji menuju Pasir Malang. Saat tiba ditempat kejadian, melintasi jalan menanjak tikungan ke kanan, sopir diduga tidak konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju, oleng ke kanan jalan hingga masuk ke dalam jurang dengan kedalam kurang lebih 200 meter.
BACA JUGA: Tanjakan Curam, Bus dan Truk Dilarang Lewat Jalur Sabuk Geopark
Mobil terbalik didasar jurang, dengan kondisi kendaraan rusak berat. "Pengemudi mengalami meninggal dunia, mengeluarkan darah dari hidung, luka sobek di kepala, mengeluarkan darah dari mulut dan lecet di bagian kaki," ujar Kanit Laka Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan.