Akui Pakai Bahan Peledak, PT Cicatih Putra Sukabumi Klaim Tempuh Seluruh Aturan

Senin 01 Juli 2019, 12:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak PT Cicatih Putra Sukabumi menegaskan tidak ada mata air di lokasi pertambangan miliknya di Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi

"Kalau yang di tambang itu tidak ada gua dan juga tidak ada mata air, kalau yang ada mata air itu di dekat wisata Karangpara dan di embung Jaringaok, letaknya kurang lebih 1 kilometer dari lokasi peledakan tambang, dan posisinya terhalang 1 bukit," jelas Pimpinan PT Cicatih Putra Sukabumi, Rukmalan Somantri, kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/7/2019). 

BACA JUGA: DPESDM dan DLH Cek Tambang di Dekat Karangpara yang Disebut Ancam Mata Air

Rukmalan menegaskan, pihaknya telah memenuhi semua perizinan dalam proyek tambang batu gamping tersebut. Perizinan itu juga termasuk dengan penggunaan bahan peledak dalam aktivitas penambangan.

"Tidak ada aturan yang kami langgar, dan izin tambang ini dikeluarkan oleh DPESDM Provinsi Jawa Barat. Bahkan untuk penggunaan bahan peledak pun telah mendapat izin dari Mabes Polri dan Polda Jawa Barat," imbuh Rukmalan.

Untuk aktivitas ledakan di lokasi tambang, pihak PT Cicatih Putra Sukabumi, telah terlebih dulu menyampaikan sosialisasi kepada warga di Kampung Cipeundeuy, Kampung Jaringaok, dan Kampung Padaraang.

BACA JUGA: Ramai Tagar #ripKarangNumpang, Warga Dengar Ledakan

"Sosialisasi terakhir itu kami lakukan pada bulan Ramadan. Bahkan, pada saat peledakan pun pihak kepolisian, TNI, dan Kecamatan ikut menyaksikan," jelasnya.

Rukmalan mengatakan, untuk Karangnumpang itu merupakan milik PT Mineral Bumi Harmoni (MBH) sehingga sampai saat ini masih dipersilahkan untuk dikunjungi karena belum ada pembangunan proyek dan selama tidak mengganggu aktivitas pertambangan PT Cicatih Putra Sukabumi

BACA JUGA: Stop Peledakan Gunung Guha Sukabumi, Warga Tiga Kecamatan Datangi PT TSS

"Soal ditutup atau tidaknya Karangnumpang belum dibicarakan dengan pihak PT MBH," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Cicatih Putra Sukabumi, Hendi, menjelaskan, bahan peledak digunakan untuk mengupas dan membentuk front tambang.

"Kita melakukan periode ledakan itu satu kali dalam seminggu, dengan bahan peledaknya itu dari dinamit, dan jeda ledakan itu cepat, tidak sampai lima menit sehingga dalam satu jam pun sudah selesai semua, karena dalam satu periode ledakan (satu hari, red) itu hanya 5-9 kali ledakan," jelas Hendi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes