Ramai Tagar #ripKarangNumpang, Warga Dengar Ledakan

Sabtu 29 Juni 2019, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ini, netizen dibuat heboh oleh tagar #ripKarangNumpang di situs jejaring sosial Facebook. Tagar itu cukup menyedot perhatian hingga memenuhi linimasa. Namun, apa yang sebenarnya terjadi dengan salah satu objek wisata favorit milenial itu?

Sukabumiupdate.com mencoba melakukan penelusuran. Kamis (27/6/2019) lalu, terlihat sedang ada pembangunan jalan dalam sebuah proyek pertambangan yang berada di Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di dekat lokasi wisata Karangpara.

BACA JUGA: Kebakaran Warung di Objek Wisata Karangpara Sukabumi Diduga Disengaja

Namun, pembangunan jalan dalam proyek tersebut melewati akses masuk ke lokasi wisata lainnya, yakni Karangnumpang Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh. Camat Gunungguruh, Erry Erstanto menjelaskan desa yang terkena dampak pembangunan jalan dalam proyek tersebut adalah Desa Gunungguruh, Cikujang dan Cibolang. 

Karena lokasi wisata Karangnumpang berada di Desa Gunungguruh, maka akses menuju Karangnumpang menjadi wilayah yang sedang dibangun jalan proyek tersebut. "Lahan yang dimohonkan perusahaan dalam pembangunan proyek tersebut adalah seluas 12 hektare," kata Erry.

BACA JUGA: Menjajal Sirkuit Grasstrack Karangpara Kebonmanggu Sukabumi

Erry menambahkan proyek ini adalah pertambangan batu gamping milik PT Cicatih Putra Sukabumi, yang telah dimulai sejak tahun 2015 lalu. Awalnya, proyek tersebut akan dibangun di tanah milik Desa Kebonmanggu. Namun karena disana digunakan untuk lokasi wisata Karangpara, akhirnya koordinat pembangunan proyek tersebut digeser ke luar dari Karangpara, dengan koordinat baru berdasarkan izin Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.

"Izinnya itu langsung dari provinsi, dan titik koordinat barunya itu kita tidak tahu tepatnya ada dimana, karena memang kita dan pihak desa tidak mengeluarkan rekomendasi," tutur Erry saat ditemui sukabumiupdate.com, Sabtu (29/6/2019).

BACA JUGA: Melihat Bahaya yang Mengintai dari Lubang Bekas Tambang Emas di Perkebunan Tugu Lengkong

Pembangunan proyek sempat terhenti sekitar tahun 2016 atau 2017 lalu lantaran ada penolakan dari warga sekitar, salah satunya penggunaan bahan peledak. "Ada juga keluhan dari warga soal penggunaan bahan peledak dalam proyek tersebut. Kita sudah mengundang pihak PT Cicatih untuk konfirmasi, tapi mereka bilang sudah ada izin dari Polda," sambung Erry.

Selain penggunakan bahan peledak, keberadaan sumber mata air di bawah lokasi proyek tambang tersebut juga masih menjadi perdebatan dengan warga sekitar. “Jadi ada warga yang protes, tapi kita coba fasilitasi lagi, mencari titik misskomunikasinya dimana antara perusahaan dengan masyarakat," pungkas Erry.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel