SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga dari tiga kecamatan, Gunung Guruh, Nyalindung, dan Jampang Tengah, Senin siang (7/2/2018), mendatangi kantor PT. TSS (Tambang Semen Sukabumi), di Gunungguruh , Kabupaten Sukabumi. Warga meminta patner PT SCG (Siam Cemen Grup) ini menghentikan ekporasi Gunung Guha, khususnya yang menggunakan metode peledakan (blashing).
BACA JUGA: Kembali Setelah 18 Bulan Hilang Tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Siapa Sebenarnya Nining?
Ucup (50) salah satu warga, asal Kampung Kadupugur mengaku keberatan dengan blashing yang di lakukan PT. TSS di Gunung Guha, yang berjarak satu kilometer dari rumahnya. "Getaran sangat terasa hingga rumah saya, tolong hentikan pemboman dan perbaiki Infrastruktur akibat aktifitas tambang yang belum dibenerin," ungkap Ucup.
Hal yang sama juga ditutur kan Ajat Sudrajat (44), warga Desa Tanjungsari Kecamatan Nyalindung. Ajat beserta warga yang lain meminta pihak TSS untuk menghentikan blashting yang berakibat pada kondisi tempat tinggal dan infrastruktur serta sarana umum di sekitar daerah tambang.
"Tuntutan warga blasting stop dan dampak blasting kemarin harus di ganti," pungkas nya singkat. Hingga berita ini diturunkan, warga masih berdialog dengan manajemen PT TSS.