Huntara Bantuan Hamba Allah di Kertaangsana Akan Dibongkar

Selasa 25 Juni 2019, 12:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Agus Sudrajat membantah keterlibatan dirinya dalam pembangunan Hunian Sementara (Huntara) korban bencana pergerakan tanah.

Seperti diketaui, Huntara itu dibangun setelah ada pihak tertentu yang tak mau disebutkan identitasnya dan diinisialkan sebagai Hamba Allah. Namun pada perjalanannya, pembangunan Huntara urung terlaksana karena berbagai persoalan.

BACA JUGA: Huntara Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana yang Dibangun Donatur Tidak Sesuai Spek

"Saat pertemuan dengan tiga orang donatur itu, saya tidak sendir. Saat itu juga dihadiri Camat, Danramil, pejabat BPBD dan beberapa perwakilan masyarakat. Jadi saya tidak sendiri saat itu dan bukan settingan saya," tegas Agus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/6/2019).

Pembangunan Huntara terpaksa dihentikan pada 22 Mei akibat bantuan yang dijanjikan sang donatur tersendat. Tak main-main, dikabarkan anggaran yang siap dikucurkan mencapai Rp 1,2 miliar. "Hamba Allah ini sudah mengirim uang senilai Rp 18 juta pada awal pertemuan," imbuhnya.

BACA JUGA: Huntara Bantuan Hamba Allah Gagal, Bagaimana Nasib Korban Bencana Kertaangsana Sukabumi?

Akhirnya, lanjut Agus, tercapai kesepakatan kerja untuk cut and fill serta pengambilan material bangunan dengan toko penyuplai.

"Kami percaya saja awal nya, dan terus melakukan pekerjaan dan mengambil material di sebuah toko yang juga pada saat itu sudah melakukan kesepakatan dengan si donatur. Terkumpul nilai Rp 153 juta, utang material dan pekerjaan yang sudah dilakukan per tanggal 22 Mei 2019 lalu," imbuh Agus.

Lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di lokasi pergerakan tanah Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi dibongkar kembali. | Sumber Foto: Demmi Pratama

Mandeknya pembangunan huntara ini yang kemudian menimbulkan polemik di masyarakat. Beberapa isu tak sedap pun terhembus. Kabar tak sedap itu diklarifikasi Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman di hadapan warga korban pergererakan tanah, saat audiensi, Selasa (25/6/2019).

"Huntara yang sudah dibangun itu tidak memenuhi spek, karena dibangun atas keinginan sang donatur. Jadi kemungkinan kami akan membongkarnya dan melakukan pembangunan ulang dengan spek yang sesuai. Spek yang sesuai itu ada dalam Undang-undang. Kalau sekarang kan masih berbentuk bedeng," jelas Asep.

BACA JUGA: Bangunan Huntara Bagi Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Baru 20 Persen

Terkait isu yang beredar dengan dugaan korupsi, pihak BPBD membantah isu tersebut dan mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta jajaran Muspika Kecamatan Nyalindung sudah mengetahui permasalahan terputusnya kontak dengan sang donatur alias Hamba Allah.

"Masalahnya ada di komunikasi. Tidak ada yang menipu dan ditipu dalam masalah ini. Hanya masyarakat harus lebih sabar lagi, dan berdoa semoga musibah ini segera berlalu dan kembali normal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)