SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, masih dalam proses perataan lahan, Selasa (7/5/2019). Lokasi pembangunan Huntara tersebut berada di Kampung Rancabali RT 005/010, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.
Camat Nyalindung, Antono, menjelaskan, pembangunan Huntara akan dimulai setelah menunggu lahan pembangunan diratakan.
"Nanti akan dibangun setelah perataan selesai, ya begitu cut and fill selesai, langsung dibangun," imbuh Antono kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Berada di Zona Merah, Tenda Pengungsian Bencana Kertaangsana Harus Pindah
Korban bencana pergerakan tanah dipindahkan ke Huntara sebab posko pengungsian di Kampung Gunungbatu masih berada di zona merah. Karena masih dalam proses perataan lahan maka korban pergerakan tanah masih tinggal di tenda pengungsian, dan ditangani oleh panitia lokal yang terdiri dari unsur Muspika Kecamatan Nyalindung.
"Insya Allah kita tangani dengan baik seperti penyediaan sahur, berbuka, dan kesehatan, serta kebutuhan lainnya," ungkap Antono
Menurut Antono hingga Minggu (5/5/2019), bencana pergerakan tanah menyebabkan sebanyak 129 rumah rusak.
"Adapun jumlah warga yang terkena dampak bencana ini sebanyak 161 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 482 jiwa," tukasnya.