Berada di Zona Merah, Tenda Pengungsian Bencana Kertaangsana Harus Pindah

Jumat 03 Mei 2019, 23:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengungsi bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, akan dipindahkan ke Hunian Sementara (Huntara). Hal tersebut disebabkan karena tenda pengungsian yang berada di Kampung Gunungbatu masuk zona merah.

BACA JUGA: Bertambah, 126 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, menjelaskan Huntara yang nantinya akan ditempati para pengungsi itu berlokasi di Kampung Rancabali RT 005/010, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. Rencananya pengungsi ini akan menempati Huntara pada Selasa (7/5/2019) nanti.

"Karena tenda pengungsian yang hari ini dibangun juga masuk dalam zona merah, maka direncanakan pada hari Selasa nanti, seluruh warga yang terkena dampak pergerakan tanah bisa dipindahkan ke lokasi Huntara," ungkap Eka kepada sukabumiupdate.com, pada Jumat (3/5/2019).

Eka menambahkan luas wilayah untuk pembangunan Huntara tersebut yaitu tiga hektar. Nantinya satu hektar akan digunakan untuk pembangunan Huntara dengan model barak. Lalu dua hektarnya akan digunakan untuk aktivitas pertanian warga.

"Nanti kita akan membangun enam blok dengan ukuran satu bloknya 6x20 meter dan nanti pun akan kita bangun masjid dan MCK," ujar Eka.

BACA JUGA: Makam Rusak Parah, 30 Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Bencana Kertaangsana Sukabumi

Lahan yang digunakan untuk pembangunan Huntara tersebut merupakan milik warga yang dipinjamkan sementara sampai adanya Hunian Tetap (Hutap).

"Untuk tanahnya itu ada dari warga yang meminjamkan, dan untuk pembangunan Huntara sendiri itu ada dari Hamba Allah yang akan berdonasi dalam pembangunannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional08 Mei 2024, 09:11 WIB

Kementan Siapkan Skema Program Susu Gratis, Drh Slamet: Libatkan Petani dan Peternak

Program ini digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa
Sukabumi08 Mei 2024, 09:00 WIB

Lindas Jalan Berlubang, Kronologi Pemotor Nmax Tewas di Sagaranten Sukabumi

FA dan YA terjatuh dari sepeda motor dan terlempar ke tumpukan kayu.
Polisi dan warga di lokasi kecelakaan di jalan provinsi ruas Sagaranten-Sukabumi, tepatnya di Kampung Pasirantanan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Asam Lambung

Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilustrasi Mie Setan pedas - Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto : YouTube / Devina Hermawan
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 08:31 WIB

Serap Aspirasi dan Paparkan Visi Misi, Ayep Zaki Kembali Botram Bareng Warga Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyampaikan program-program unggulan yang akan dijalankannya jika terpilih nanti.
H. Ayep Zaki terus memperkuat hubungannya dengan masyarakat Kota Sukabumi melalui serangkaian kegiatan Botram. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 Mei 2024, 08:30 WIB

Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024

Berikut Informasi Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Akan Dibuka Hingga 31 Mei 2024 Mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024. | Foto: Pixabay
Gadget08 Mei 2024, 08:00 WIB

9 Penyebab Baterai HP Cepat Habis, Smartphone Anda Salah Satunya?

Hindari menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
Ilustrasi. Penyebab Baterai HP Cepat Habis. Sumber: freepik.com/wirestock
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)