SUKABUMIUPDATE.com - Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7326 TGB terbakar setelah dievakuasi dari lokasi kecelakaan di Jalan Waluran-Jampang Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Minggu (21/4/2019) siang.
Api tiba-tiba saja keluar pada bagian atap bus. Kejadian ini terjadi sesaat ketika bus tiba dengan cara diderek di sebuah tanah lapang tak jauh dari lokasi kecelakaan. Belum sempat derek dibuka, api muncul hingga kepulan asap hitam terlihat dari kejauhan.
BACA JUGA: Isak Tangis Iringi Pemakaman Irma, Pelajar MAN 3 Sukabumi Korban Kecelakaan Bus
Warga yang saat itu berada di lokasi mencoba memadamkan api namun api terus berkobar. Beruntung api dapat padam setelah satu unit Damkar Jampang Kulon melakukan pemadaman.
"Api bisa dipadamkan atas bantuan warga dan satu unit Damkar Jampang Kulon, mulai api terlihat diatap bus sekitar pukul 13.52 WIB dan api padam pukul 14.20 WIB, kemungkinan dari AC," kata Cevi Anugrah (30 tahun) warga Desa Sukamukti, kepada sukabumiupdate.com.
Bus pariwisata City Trans yang ditumpangi pelajar MAN 3 Sukabumi ini mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Surade usai melaksanakan Study Tour dari Bandung, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB. Bus menabrak pohon randu di tikungan tajam yang disebut warga sebagai tikungan Cijeblus. Badan bus ringsek mengakibatkan korban terjepit. Proses evakuasi korban harus dilakukan dengan memotong badan bus.
Dua pelajar dinyatakan tewas dan beberapa penumpang harus menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon. Sementara itu, kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk.